
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG KELAS XI TGB SMK GANESHA TAMA BOYOLALI TAHUN AJARAN 2017/2018
Author(s) -
Euis Lailatul Fauziah,
Ernawati Sri Sunarsih,
Budi Siswanto
Publication year - 2019
Publication title -
indonesian journal of civil engineering education
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-378X
pISSN - 2598-2931
DOI - 10.20961/ijcee.v5i1.34594
Subject(s) - humanities , physics , art
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Interior Dan Eksterior Bangunan Gedung. (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Interior Dan Eksterior Bangunan Gedung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning pada kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan tes evaluasi. Penelitian ini menggunakan analisis data secara statistik deskriptif untuk menilai hasil pembelajaran yang kemudian ditarik kesimpulan sebagai akhir proses penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dari setiap siklus, yaitu dengan persentase sebesar 9,09% pada pra siklus menjadi 27,27% pada siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 63,63% pada siklus II (2) Penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yaitu dilihat pada peningkatan hasil nilai siswa dari tahap pra siklus, siklus I, dan Siklus II. Persentase pada ranah Kognitif yaitu dari 9,09% pada tahap Prasiklus menjadi sebesar 59,1% pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 72,73% pada Siklus II. Pada ranah Afektif dengan kriteria lebih dari sama dengan (≥) baik yaitu dari 9,09% pada Prasiklus menjadi 27,27% pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 63,64% pada Siklus II. Sedangkan pada ranah Psikomotor dengan kriteria lebih dari sama dengan (≥) baik yaitu dari 9,09% pada Prasiklus menjadi sebesar 22,73% pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 81,82% pada Siklus II.