
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DENGAN MODEL TUTOR TEMAN SEBAYA MENGGUNAKAN DUA PENGGARIS SEGITIGA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR PONDASI DI SMK NEGERI 4 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017
Author(s) -
Suri Wahyuni
Publication year - 2016
Publication title -
indonesian journal of civil engineering education
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-378X
pISSN - 2598-2931
DOI - 10.20961/ijcee.v3i1.22426
Subject(s) - physics , humanities , art
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 4 Sukoharjo melalui model pembelajaran tutor teman sebaya dengan media dua penggaris segitiga. Tempat penelitian adalah di SMK Negeri 4 Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Waktu penelitian dilaksanakan dari Januari 2017 sampai September 2017. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TGB B SMK Negeri 4 Sukoharjo mata pelajaran Menggambar Pondasi yang berjumlah 35 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran Menggambar Pondasi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara guru dan siswa, observasi, dokumentasi, tes dan metode pekerjaan siswa. Uji validitas data menggunakan triangulasi data. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Hasil belajar ranah kognitif pada pratindakan sebesar 17,14%, pada siklus I hasil ranah kognitif mengalami peningkatan sebesar 60% dari pratindakan, sedangkan untuk siklus II mengalami peningkatasn sebesar 8,57% dari siklus I. Untuk persentase hasil belajar ranah afektif pratindakan sebesar 14,29% dan pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 54,28%, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 17,14% dari siklus I. Sedangkan hasil belajar ranah psikomotorik pratindakan sebesar 31,43%, pada siklus I mengalami peningkatan dari pratindakan yaitu sebesar 42,86%. Pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 2,85%.