
Penentuan Pelarut untuk Adsorpsi Oryzanol dari Minyak Bekatul dengan Investigasi Kromatografi Lapis Tipis (Thin Layer Chromatography)
Author(s) -
Ari Diana Susanti,
Wahyudi Budi Sediawan,
Sang Kompiang Wirawan,
Budhijanto Budhijanto
Publication year - 2017
Publication title -
equilibrium/ekuilibrium
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-3430
pISSN - 1412-9124
DOI - 10.20961/equilibrium.v1i2.40424
Subject(s) - chemistry , nuclear chemistry , chromatography
Oryzanol yang terkandung dalam minyak bekatul mempunyai kekuatan antioksidan lebih tinggi daripada vitamin E dan terbukti mempunyai efek hipokolesteromik sehingga berguna untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Metode adsorpsi menggunakan adsorben silika merupakan salah satu metode isolasi oryzanol yang menjanjikan. Keberhasilan proses pemungutan oryzanol sangat ditentukan oleh pemilihan pelarut yang digunakan karena oryzanol merupakan senyawa ester sehingga sifatnya mirip dengan sifat trigliserida minyak bekatul yang ingin dipisahkan darinya. Oleh karena itu perlu ditentukan pemodifikasi pelarut sehingga diperoleh campuran pelarut yang cocok untuk proses tersebut. Modifikasi dilakukan terhadap pelarut utama n-heksana dan pemodifikasi potensial yang digunakan adalah etil asetat, diklorometana, kloroform, dan aseton. Performa campuran pelarut diuji menggunakan metode kromatografi lapis tipis ( thin layer chromatography - TLC ) menggunakan plat TLC silika gel grade 60. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi n-heksana/aseton = 85/15 memberikan hasil pemisahan oryzanol terbaik, sedangkan kombinasi n-heksana/etil asetat = 90/10 patut dipertimbangkan apabila elusi secara gradien dipilih dalam proses pemisahan.