z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Secara Bakteriologik, Imunoserologik dan Polymerase Chain Reaction terhadap Sampel Pasien Suspek Limfadenitis tuberkulosis
Author(s) -
Nur Afiah,
Mansyur Arief,
Mochammad Hatta
Publication year - 2021
Publication title -
n (nusantara) medical science journal
Language(s) - French
Resource type - Journals
eISSN - 2597-7288
pISSN - 2460-9757
DOI - 10.20956/nmsj.v5i1.8442
Subject(s) - microbiology and biotechnology , biology
Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan tes imunoserologi, bakteriologi dan sitologi untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis berdasarkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada penderita suspek limfadenitis tuberkulosa. Penelitian dilakukan secara cross sectional pada 35 sampel di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo, RSD Labuang Baji, Laboratorium Patologi Anatomi Swasta dan Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Unhas. Ditemukan hasil positif paling banyak berturut-turut pada tes sitologi (80%), tes ICT (68,5%), tes PCR (62,8%), tes apusan basil tahan asam (BTA) (31,5%). Sensitivitas dan spesifisitas tes sitologi (72,3% dan 7,69%), tes ICT (63,64% dan 23,08%), dan tes apusan BTA (22,73% dan 58,85%) terhadap PCR. Sedangkan sensitivitas dan spesifisitas kombinasi tes Mycotec TB dengan BTA (22,73% dan 84,62%), kombinasi tes ICT dengan sitologi (50% dan 30,77%) dan kombinasi tes BTA dengan sitologi (22,73% dan 61,54%). Tes sitologi mempunyai sensitivitas yang paling tinggi terhadap PCR lalu diikuti oleh tes ICT, tes apusan BTA, sedangkan spesifisitasnya paling tinggi pada tes apusan BTA, lalu tes ICT dan tes sitologi. Nilai sensitivitas kombinasi tes ICT dengan sitologi lebih tinggi daripada kombinasi tes ICT dengan BTA dan kombinasi tes BTA dengan tes sitologi BTA yang mempunyai nilai yang sama.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here