z-logo
open-access-imgOpen Access
IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK BALI (Citrus maxima Merr.)
Author(s) -
Suryanita Suryanita,
Aliyah Aliyah,
Yulia Yusrini Djabir,
Elly Wahyudin,
Latifah Rahman,
Risfah Yulianty
Publication year - 2019
Publication title -
majalah farmasi dan farmakologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-6715
pISSN - 1410-7031
DOI - 10.20956/mff.v23i1.6461
Subject(s) - traditional medicine , chemistry , medicine
Penyakit degenerative disebabkan karena antioksidan yang ada didalam tubuh tidak mampu menetralisir peningkatan konsentrasi radikal bebas, sehingga perlu adanya antioksidan dari luar untuk menghancurkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Kulit buah jeruk Bali merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah jeruk Bali. Identifikasi kandungan senyawa kimia dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode penangkapan radikal 2,2- difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) dengan asam askorbat sebagai pembanding. Hasil penelitian memperlihatkan esktrak etanol kulit buah jeruk Bali mengandung Flavanoid, Saponin, Alkaloid, Triterpenoid/Steroid, dan Tanin, sedangkan hasil uji kuantitatif fenolik total dan flavonoid total masing-masing diperoleh hasil 4,96% dan 0,34%. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah jeruk Bali dan asam askorbat masing-masing menunjukkan nilai IC50 574,02 bpj dan 4,63 bpj. Hasil ini memperlihatkan bahwa ekstrak kulit buah jeruk Bali memiliki aktivitas antioksidan yang lemah jika dibandingkan asam askorbat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here