
Faktor Kunci Dalam Pengembangan Hutan Rakyat di Kabupaten Lombok Barat
Author(s) -
Amiruddin Amiruddin,
Sukardi Sukardi,
Addinul Yakin,
Halimatus Sa’diyah,
Mrt Mudhofir
Publication year - 2020
Publication title -
faloak
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-617X
pISSN - 2579-5805
DOI - 10.20886/jpkf.2020.4.2.129-140
Subject(s) - forestry , geography
Hutan rakyat menjadi salah satu potensi bagi penyediaan bahan baku kayu serta optimalisasi pemanfaatan lahan kering. Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari dua kabupaten dengan luas hutan rakyat terbesar di Pulau Lombok.Luas hutan rakyat mencapai 4.415 ha atau sekitar 10,7% dari luas wilayah adminstrasi Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pengelolaan hutan rakyat seringkali melibatkan berbagai pihak mulai dari kegiatan pembibitan, penanaman hingga pemanenan kayu. Aspek produksi dan kelembagaan menjadi aspek penting dalam pengembangan hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kunci dalam pengembangan kelembagaan hutan rakyat terutama pada aspek kendala produksi dan peran aktor di Kabupaten Lombok Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala aspek produksi pada pengelolaan hutan rakyat adalah minimnya modal usaha petani dan terbatasnya jumlah dan mutu bibit tanaman yang berkualitas. Petani dan Ketua Kelompok Tani merupakan aktor yang berperan penting dalam pengelolaan hutan rakyat saat ini. Keterlibatan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Dodokan Mayosari dalam bantuan pengadaan bibit dan memfasilitasi kemitraan dengan industri pengolahan kayu hasil hutan rakyat berpotensi dalam mengatasi kendala produksi saat ini.