
Penanganan Parameter yang Hilang dalam Aplikasi Penilaian Kualitas Air IKA-INA
Author(s) -
Ir. Dewi Ratnaningsih,
Retno Puji Lestari,
Ernawita Nazir
Publication year - 2021
Publication title -
ecolab
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 1978-5860
DOI - 10.20886/jklh.2021.15.2.101-109
Subject(s) - physics , environmental science , forestry , mathematics , geography
Kualitas air di suatu wilayah yang merupakan salah satu indikator lingkungan dapat dievaluasi menggunakan parameter fisika, kimia, dan biologi. Indeks Kualitas Air Indonesia (IKA-INA) dapat digunakan untuk menilai kondisi kualitas air secara menyeluruh pada lokasi dan waktu tertentu. IKA-INA dihitung dengan menggunakan sepuluh (10) parameter yaitu pH, Total Dissolved Solid (TDS), Total Suspended Solid (TSS), Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), NO3, NH3, Total Phosphate (TP) dan fecal coliform. IKA-INA tersebut merupakan indeks kualitas air yang dapat memberikan informasi secara sederhana. Dalam pemanfaatannya, tidak semua data parameter dalam IKA-INA tersebut dapat terpenuhi karena adanya data tidak valid atau data yang hilang. Kajian ini bertujuan untuk memberi alternatif rumusan IKA-INA dengan parameter yang tidak lengkap atau jika tidak semua data dalam parameters tersebut tersedia. Metode yang digunakan dalam menyusun rumusan adalah dengan melakukan koreksi faktor bobot parameter IKA-INA terhadap parameter yang hilang dan nilai Q (nilai sub-indeks). Setelah itu dilakukan uji coba pada nilai baku mutu air dalam Peraturan Pemerintah No. 22/2021 Lampiran VI serta pada data kualitas air sungai yang mewakili kualitas baik dan buruk. Hasil uji coba menunjukkan bahwa bobot parameter terkoreksi dapat digunakan untuk penanganan parameter yang hilang dalam penilaian kualitas air dengan metode IKA-INA. Hasil IKA-INA dengan parameter hilang yang menggunakan bobot terkoreksi dan hasil IKA-INA dengan parameter lengkap mayoritas memberikan status IKA yang tidak berbeda, kecuali untuk parameter fecal coli dan parameter yang mempunyai kadar jauh berbeda terhadap kondisi air secara keseluruhan.