z-logo
open-access-imgOpen Access
Penerapan Metode Six Sigma dan 5S Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas Pada Produksi Batako (Studi Kasus UMKM XYZ)
Author(s) -
Rahmad Fajri Anasrul,
AUTHOR_ID
Publication year - 2010
Publication title -
journal of approriate technology for community services
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2715-9019
DOI - 10.20885/jattec.vol3.iss1.art2
Subject(s) - physics , dmaic , six sigma , engineering , cascade , chemical engineering
UMKM XYZ merupakan UMKM yang memproduksi bahan bangunan yaitu batako. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan adanya produk cacat dan perbaikan apa yang dibutuhkan pada area tempat kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) untuk peningkatan kualitas dan strategi bisnis yang tidak menghasilkan produk cacat, dan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) untuk perbaikan kualitas tempat kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki total jumlah kecacatan batako sebesar 47 dari 2.135 unit yang terdiri dari cacat retak dan pecah. Dengan jumlah defect per unit yaitu 0,022, defect per million opportunities (DPMO) sebesar 11.000 dalam 1 juta produk batako yang dihasilkan, dan Sigma quality level sebesar 3,79. Kemudian memberi usulan perbaikan kualitas tempat kerja seperti menyediakan tempat penyimpanan alat, peralatan kerja dikelompokkan dan ditempatkan berdasarkan jenis, fungsi, dan ukurannya untuk meminimalkan pemborosan agar meningkatkan produktivitas dan efektivitas dari UMKM.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here