
INISIASI PENINGKATAN MATEMATIKA DASAR DAN HAFALAN AL-QUR’AN DI MADRASAH DINIYYAH AS-SALAM
Author(s) -
Achmad Fauzan,
Asyharul Muala,
Muthia Dishanur Izzati,
Farhatun Nissa
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal abdimas madani dan lestari (jamali)/jurnal abdimas madani dan lestari
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2798-0227
pISSN - 2686-097X
DOI - 10.20885/jamali.vol1.iss1.art2
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Penanaman ilmu akan kuat jika diberikan sejak dini, karena sebagai ilustrasi sebuah pohon akan kokoh jika akarnya sudah terpatri kuat menancap didalam tanah. Namun dengan akar yang belum kuat, pohon itu akan mudah hanyut tergerus arus air yang ada. Tidak sedikit anak-anak yang tidak terkontrol karena perkembangan ini, oleh karena hal tersebut tim pengabdian merancang skema sederhana untuk mengembalikan fitrah anak-anak supaya dapat kembali terkontrol yakni dengan kembali ke Al-Qur’an. Selain itu diasah kemampuan logikanya yakni dengan pemantapan kemampuan matematika dasar. Pengabdian ini dilakukan di Madrasah Diniyyah As-Salam (Jalan Yudistira 104, Nglinggan, Wedomartani-Ngemplak, Sleman) yang sudah dilakukan selama 6 bulan berfokus kepada anak-anak kelas 4, 5 dan 6. Harapan diadakannya pengabdian ini adalah penguatan kembali berpikir logis anak-anak serta menciptakan karakter yang Qur’ani. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan rutin setiap hari Jumat dengan dari pukul 16.00 – 17.30 dalam kurun waktu 1 semester. Materi disesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolahan sehingga terukur dan berguna bagi peserta didik. Ditengah pelaksanaan diberikan ujian untuk mengukur sejauh mana pemahaman atas materi yang sudah diberikan. Kemudian diakhir pelaksanaan diberikan kuesioner untuk mengukur tingkat kepuasan serta evaluasi dari pelaksanaan program pengabdian. Dari hasil kuesioner secara keseluruhan peserta didik sangat senang dan diharapkan program ini tetap dapat diteruskan. Penanaman ilmu akan kuat jika diberikan sejak dini, karena sebagai ilustrasi sebuah pohon akan kokoh jika akarnya sudah terpatri kuat menancap didalam tanah. Namun dengan akar yang belum kuat, pohon itu akan mudah hanyut tergerus arus air yang ada. Tidak sedikit anak-anak yang tidak terkontrol karena perkembangan ini, oleh karena hal tersebut tim pengabdian merancang skema sederhana untuk mengembalikan fitrah anak-anak supaya dapat kembali terkontrol yakni dengan kembali ke Al-Qur’an. Selain itu diasah kemampuan logikanya yakni dengan pemantapan kemampuan matematika dasar. Pengabdian ini dilakukan di Madrasah Diniyyah As-Salam (Jalan Yudistira 104, Nglinggan, Wedomartani-Ngemplak, Sleman) yang sudah dilakukan selama 6 bulan berfokus kepada anak-anak kelas 4, 5 dan 6. Harapan diadakannya pengabdian ini adalah penguatan kembali berpikir logis anak-anak serta menciptakan karakter yang Qur’ani. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan rutin setiap hari Jumat dengan dari pukul 16.00 – 17.30 dalam kurun waktu 1 semester. Materi disesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolahan sehingga terukur dan berguna bagi peserta didik. Ditengah pelaksanaan diberikan ujian untuk mengukur sejauh mana pemahaman atas materi yang sudah diberikan. Kemudian diakhir pelaksanaan diberikan kuesioner untuk mengukur tingkat kepuasan serta evaluasi dari pelaksanaan program pengabdian. Dari hasil kuesioner secara keseluruhan peserta didik sangat senang dan diharapkan program ini tetap dapat diteruskan.