
Hubungan Asupan Zat Besi, Kadar Hb dan Kebugaran Jasmani Remaja Vegetarian di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira
Author(s) -
Laras Sitoayu,
Nur Yuslaili,
Mury Kuswari
Publication year - 2020
Publication title -
physical activity journal
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-5793
pISSN - 2686-5807
DOI - 10.20884/1.paju.2020.2.1.2619
Subject(s) - medicine , gynecology
Orang yang hanya mengonsumsi produk yang berasal dari tumbuhan (nabati) dengan atau tanpa susu dan telur, namun secara keseluruhan menghindari konsumsi daging, unggas dan hewan laut disebut vegetarian. Menurut penelitian, 3% anak dengan rentang usia 8-18 tahun menjadi vegetarian dan 1% nya menjadi vegan. Hasil penelitian terkait kebugaran di Indonesia menunjukkan kondisi kebugaran remaja sebesar 43.90% masuk dalam kategori kurang. Faktor yang menyebabkan kurangnya kebugaran pada remaja antara lain asupan zat besi dan kadar Hb. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi asupan zat besi dan kadar Hb dengan kebugaran jasmani remaja vegetarian usia 16-19 tahun di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira. Desain penelitian ini cross sectional study, cara pengambilan sampel dengan total random sampling dan menggunakan uji spearman rank. Hasil dari uji statistik didapatkan ada hubungan antara asupan zat besi (p = 0.002) dan kadar Hb (p = 0.014) dan kebugaran jasmani pada remaja vegetarian usia 16-19 tahun di Pusdiklat Buddhis Maitreyawira. Meskipun menjadi remaja vegetarian, namun tetap harus memperhatikan asupan zat besi dan kadar Hb di dalam tubuh agar tetap bugar. Konsumsi asupan zat besi minimal 15 mg untuk remaja laki-laki dan 26 mg untuk remaja perempuan.