
Terorisme dan Keamanan Kolektif ASEAN
Author(s) -
Harist Dwi Wiratma,
Yoga Suharman
Publication year - 2016
Publication title -
insignia : journal of international relations
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9868
pISSN - 2089-1962
DOI - 10.20884/1.ins.2016.3.01.464
Subject(s) - terrorism , political science , southeast asia , humanities , sociology , ethnology , law , art
AbstrakMasalah terorisme adalah masalah yang signifikan setelah serangan World Trade Center pada 11 September 2012. Kasus ini mengancam negara-negara muslim di dunia. Meskipun begitu, ini tidak bisa menjadi dasar bahwa orang-orang Muslim di dunia adalah seorang teroris. Terorisme telah menjadi salah satu ancaman non-tradisional yang bisa membahayakan orang dalam skala besar. Oleh karena itu, persepsi pendekatan dan konsep keamanan non-tradisional menjadi salah satu cara yang akan digunakan dalam makalah ini. Untuk memandu jalannya penelitian ini, beberapa tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini telah dirumuskan. Tujuan tersebut adalah mengembangkan kajian akademik untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di Asia Tenggara, untuk menganalisis paradoks keamanan kolektif ASEAN dalam memerangi terorisme.Kata-kata Kunci: terrorisme, keamanan kolektif, teori persepsi, kebijakan, Asia Tenggara.
AbstractTerrorism issues is significant problem after the World Trade Center attacks on Sept 11, 2012. This case become threaten to muslim countries in the world. But this cant be the basis that the people of the world's Muslim is a terrorist. Terrorism has become one of the non-traditional threats that could endanger other people on a large scale. Therefore, perceptions approaches and non-traditional security concept to be one way to be used in this paper. To guide the course of this research, several objectives that needs to be achieved in this study has been formulated. Those objectives are: develop an academic review of the challenges faced by countries in Southeast Asia, to analyze the paradox of ASEAN collective security in combating terrorism.Keywords: terrorism, collective security, perception theory, policy, Southeast Asia