z-logo
open-access-imgOpen Access
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI TERHADAP JARAK TANAM PADA LAHAN TADAH HUJAN DENGAN MENGGUNAKAN PENGAIRAN INTERMITTENT
Author(s) -
Ruminta Ruminta,
Agus Wahyudin,
Syaza Sakinah
Publication year - 2017
Publication title -
agrin
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6786
pISSN - 1410-0029
DOI - 10.20884/1.agrin.2017.21.1.338
Subject(s) - physics , horticulture , mathematics , biology
Peningkatan produksi padi untuk mencapai kebutuhan pangan nasional diperlukan paket teknik budidayayang baik yang meliputi varietas padi unggul, pemupukan, jarak tanam, dan sistem pengairan yang tepat. Telahdilakukan penelitian budidaya padi menggunakan varietas padi, jarak tanam dan sistem pengairan intermittentpada lahan sawah tadah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas padi dan jarak tanam yang tepatpada sistem pengairan intermitten di lahan tadah hujan. Penelitian dilakukan pada tahun 2014 pada lahan tadahhujan dengan ketinggian tempat 765 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan enamperlakuan yang merupakan kombinasi dari dua varietas padi (Ciherang dan Sintanur) dan tiga perlakuan jaraktanam (25x25 cm, 30x30 cm, dan 25x25x50 cm atau legowo 2:1) yang diulang empat kali. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa jarak tanam legowo 2:1 pada sistem pengairan intermittent merupakan perlakuan terbaikdalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi baik Ciherang maupun Sintanur.Kata kunci: varietas Ciherang dan Sintanur, jarak tanam, padi, pengairan intermittenABSTRACTEffort to increase rice production for achieve the demands of national food needed a good cultivationtechniques such as high-yielding rice varieties, fertilization, plant spacing, and proper irrigation system.Experiment of rice cultivation had been carried out using varieties of rice, row spacing, and irrigation system inthe rain-fed lands. This experiment aims to know the proper varieties of rice and row spacing on intermittentirrigation system in rain-fed land. The Experiment was conducted in 2014 at the rain-fed land with altitude 765 mabove sea level. Randomized Block Design was used with six treatment is a combination of two rice varieties(Ciherang and Sintanur) and three treatment space (25x25 cm, 30x30 cm, and 25x25x50 cm or Legowo 2: 1) andfour times replicating. The results showed that the row spacing of 25x25x50 cm or Legowo 2: 1 in the intermittentirrigation system is the best treatment to increase growth and yield of rice plants both Ciherang and Sintanur.Key words: Ciherang and Sintanur varities, row spacing, rice, intermittent irrigation

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here