
Implementasi Etika Ekologis Dalam Konservasi Lingkungan : Tawaran Solusi Dari Al-Qur’an
Author(s) -
Nur Afiyah Febriani
Publication year - 2014
Publication title -
kanz philosophia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-5451
pISSN - 2407-1056
DOI - 10.20871/kpjipm.v4i1.53
Subject(s) - safeguarding , philosophy , sociology , political science , theology , nursing , medicine
: This paper tries to compare between anthroposentrical paradigm and a theory of conservation called by ecocentrism, the theory try to combine the universal teachings of holy book and science on safeguarding of stable ecosystem of the world. By using thematic method (this method usually applied in investigating several contemporary problems belong to people in the term of contextualization of Holy Book’s message which in this case is al-Qur’an), and supporting by the scientific approach from East and West, this paper expounds the description of al-Qur’an on the concept of ecological ethics which encompassed in a theory which I call with ecohumanist-theocentric. This theory necessarily demands a harmonious inter-connection and interaction between human being and himself (ḥabl ma‘a nafsih), human being and other human beings (ḥabl ma‘a ikhwānih), human being and nature (ḥabl ma‘a bī’atih), human being and God (ḥabl ma‘a khāliqih). This implementation of universal teachings of al-Qur’an for world’s society is considered as an applicative and comprehensive solution which is offered by al-Qur’an in the way to answer the problems of environmental harm. Keywords : ecology, conservation, ecoscentrism, theocentrism, ecohumanist-theocentric.Abstrak : Dalam rangka membandingkan antara paradigma antroposentris dengan sebuah teori lingkungan yang disebut dengan ekosentrisme dibutuhkan sebuah teori yang menyatukan antara ajaran universal dari kitab suci dan sains tentang pemeliharaan kestabilan ekosistem dunia. Dengan menggunakan metode tematik sebagai pisau analisis, karena metode ini lazimnya dipakai untuk mengkaji problematika kontemporer umat sebagai upaya kontekstualisasi pesan kitab suci yang dalam kesempatan ini adalah al-Qur’an, serta dilengkapi dengan pendekatan sains dari Timur dan Barat, tulisan ini mengulas seputar deskripsi al-Qur’an tentang konsep etika ekologis yang terangkum dalam sebuah teori yang penulis sebut dengan teori ekohumanis teosentris. Yaitu sebuah teori yang meniscayakan interkoneksi dan interaksi harmonis antara manusia dengan dirinya sendiri (ḥabl ma‘a nafsih), manusia dengan sesama manusia (ḥabl ma‘a ikhwānih), manusia dengan alam raya (ḥabl ma‘a bī’atih) dan manusia dengan Allah (ḥabl ma‘a khāliqih). Implementasi ajaran universal al-Qur’an ini bagi masyarakat dunia dianggap sebagai solusi aplikatif komprehensif yang ditawarkan al-Qur’an dalam menjawab permasalahan kerusakan lingkungan. Kata-kata Kunci : ekologi, konservasi lingkungan, ekosentrisme, teosentrisme, ekohumanis-teosentris.