
Solidaritas Sosial Kelompok Waria Paris Barantai Di Banjarmasin
Author(s) -
Sigit Ruswinarsih
Publication year - 2020
Publication title -
padaringan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-9148
pISSN - 2684-8104
DOI - 10.20527/padaringan.v2i3.2438
Subject(s) - humanities , art
Kelompok waria masih menjadi sorotan yang menarik untuk diteliti. Tulisan ini menguraikan tentang kelompok waria sebagai kelompok marginal, yang sulit untuk bertahan di tengah masyarakat dengan kesulitan dan tekanan yang mereka hadapi. Para waria tergabung dalam komunitas waria di kota Banjarmasin, berbeda dengan komunitas lain pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan waria bergabung dalam komunitas waria Paris Barantai Banjarmasin dan bentuk solidaritasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan bergabung waria dalam komunitas Paris Barantai adalah tindakan rasionalitas instrumental, tindakan dilakukan dipertimbangkan dengan sadar untuk mencapai tujuan. Tujuan untuk menjadi waria yang baik dan dapat merubah citra waria. Waria memiliki motivasi dalam bertindak untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi, yaitu rasa aman, cinta kasih, memiliki dan dimiliki, penghargaan, aktualisasi diri dan indentitas diri. Menjadi bagian komunitas waria mendapatkan manfaat yaitu mengembangkan diri, mendapat pengetahuan,merubah citra waria, menjadi waria berkualitas, mendapat lapangan pekerjaan, dan mendapatkan keluarga baru. Bentuk solidaritas komunitas waria yaitu solidaritas mekanik. Bentuk solidaritas mekanik dikomunitas ini karena kesadaran kolektif dan kesamaan. Kesamaan untuk menjadi waria yang lebih baik dan merubah citra waria, menginginkan kehidupan yang lebih baik dan normal, sama minat untuk mengekspresikan diri sebagai wanita, dan memiliki keadaan yang sulit, dan nasib yang tidak bebas untuk melakukan segala hal. Waria selalu memelihara solidaritas dengan kegiatan rutin dan tidak rutin yang mereka lakukan.