
PERSEPSI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK
Author(s) -
Harpani Matnuh,
Rabiatul Adawiah
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal pendidikan kewarganegaraan/jurnal pendidikan kewarganegaraan
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2540-8712
pISSN - 2303-2979
DOI - 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8530
Subject(s) - humanities , mathematics , mathematics education , art
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik manakala guru memahami dengan baik tentang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru PPKn tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan yang menjadi informan adalah guru PPKn di SMPN Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Guru PPKn SMP Negeri Kota Banjarmasin umumnya mempunyai kesamaan pandangan bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa yang lebih menekankan bagaimana agar siswa aktif dalam pembelajaran, yang dalam prosesnya menekankan pada 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Terdapat pemahaman yang berbeda tentang penerapannya. Sebagian guru menyatakan bahwa 5M harus dilaksanakan semuanya dalam satu pertemuan pembelajaran dan juga harus berurutan mulai dari mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Namun sebagian guru lainnya memahami bahwa penerapan 5M tidak mesti dilaksanakan dalam satu pertemuan dan tidak mesti harus berurutan.Kata kunci: pemahaman guru, pendekatan saintifik