Open Access
EFFECT OF TEMPERATURE AND BLENDING RATIO TO PRODUCT DISTRIBUTION OF CO-PYROLYSIS LIGNITE AND PALM KERNEL SHELL
Author(s) -
Rinny Jelita,
Jefriadi Jefriadi,
Muhammad Jauhar Mahdi,
Muhammad Hafiz
Publication year - 2021
Publication title -
konversi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-3481
pISSN - 2302-3686
DOI - 10.20527/k.v10i2.11686
Subject(s) - pyrolysis , char , nuclear chemistry , biochar , chemistry , tar (computing) , organic chemistry , computer science , programming language
Adanya isu krisis energi dan masalah lingkungan akibat limbah mendorong terciptanya bahan bakar baru dari bahan terbarukan seperti limbah biomassa cangkang kelapa sawit (CKS). Di sisi lain, batubara kualitas rendah (lignit) memiliki nilai ekonomi yang rendah sehingga perlu ditingkatkan agar dapat digunakan lebih luas. Pemanfaatan lignit dan CKS dapat menghasilkan produk padat (char) berupa batubara hibrida melalui proses co-pyrolysis. Penelitian ini bertujuan menentukan temperatur dan komposisi optimum co-pyrolysis lignit dan CKS berdasarkan distribusi produk yang dihasilkan. Lignit dikeringkan dan dihaluskan hingga ukuran partikel 20-50 mesh. CKS dibersihkan, dipotong-potong dan diayak hingga berukuran 0,4-2 mm. Selanjutnya CKS dikeringkan menggunakan oven pada 105oC selama 24 jam. Lignit dan CKS dicampur dengan komposisi 15%, 22,5%, dan 30% berat CKS:lignit. Campuran bahan dimasukkan ke dalam reaktor co-pyrolysis sebanyak 200 gram. Proses co-pyrolysis dijalankan pada suhu 200ºC, 300ºC, dan 400ºC selama 1 jam dengan mengalirkan gas nitrogen ke dalam reaktor dengan kecepatan alir 1,5 L/menit. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rasio pencampuran CKS:lignit dan temperatur co-pyrolysis akan meningkatkan yield tar sementara yield char menurun. Ditinjau dari yield tar terbesar, temperatur optimum co-pyrolysis adalah 400oC pada rasio pencampuran optimum 15%, sedangkan 200oC dan 22,5% merupakan temperatur co-pyrolysis dan rasio pencampuran optimum untuk memperoleh yield char terbesar. Baik tar dan char produk co-pyrolysis ini dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif dengan pengolahan lebih lanjut. Kata kunci: batubara hibrida, cangkang kelapa sawit, lignit, co-pyrolysis