z-logo
open-access-imgOpen Access
BRIQUETTES FROM ACACIA SAWDUST AND COCONUT HUSK WITH RUBBER GUM ADHESIVE
Author(s) -
Hesti Wijayanti,
Ruby Adijaya,
Gusti Muhammad Misuari
Publication year - 2021
Publication title -
konversi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-3481
pISSN - 2302-3686
DOI - 10.20527/k.v10i1.9861
Subject(s) - physics
Ketersediaan sumber energi utama dari bahan bakar fosil yang sangat terbatas, menyebabkan perlu adanya pengembangan sumber energi alternatif sebagai upaya pemenuhan konsumsi energi yang semakin tinggi. Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui di Indonesia cukup banyak, diantaranya adalah biomassa. Karena rendahnya berat jenis biomassa meyebabkan timbulnya masalah dalam pengemasan dan pengangkutan, oleh karena itu proses pembuatan briket merupakan langkah yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut. Proses pembuatan briket menggunakan bahan baku berupa serbuk gergaji dan serabut kelapa. Kedua bahan tersebut dipilih karena bahannya mudah didapat dan harganya yang murah. Kedua bahan tersebut diarangkan pada suhu 500 oC selama 240 menit. Variasi yang digunakan adalah komposisi serbuk gergaji dan serabut kelapa yaitu 100, 50:50, 70:30 dan 30:70 dan komposisi perekat getah karet yaitu 30%, 30% dan 50%. Briket kemudian dilakukan pengujian yaitu uji kadar air, kadar abu, volatil matter, fixed carbon, uji kerapatan dan uji kalor. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka didapatkan Komposisi briket terbaik adalah 100% serbuk gergaji berdasarkan uji Fixed Carbon dan Volatil Matter. Sedangkan berdasarkan uji kadar air dan kadar abu, komposisi terbaiknya masing-masing adalah 0:100 dan 30:70. Komposisi perekat terbaik adalah 30% berdasarkan uji Kadar air, Fixed Carbon dan Volatil Matter. Sedangkan berdasarkan uji kadar abu, komposisi terbaiknya adalah 50%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here