z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Author(s) -
Cahaya Warman
Publication year - 2017
Publication title -
vidya karya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7149
pISSN - 0215-9619
DOI - 10.20527/jvk.v32i1.4150
Subject(s) - indonesian , political science , humanities , philosophy , linguistics
:  This paper explain: (1) Background of civic education in Indonesia (2) Problems in implementing civic education in Indonesia (3) How the character of civic education in Economic Asean Society (MEA) is. Civic education in Indonesia as the background by along history of Indonesian since colonialism era until filling independence era that can make different ruled based on each era. Many problems in implementing civic educatioan in Indonesia is : (a) study more give high knowledge but less application, (b) some teacher not able to manage classroom efectivety, (c) between material of civic educatioan and time allocation is not balance, (d) civic education in Indonesia can make negative effect for students perceptions, (e) some teacher teach still use the conventional model, (f) activities teachers more dominant than students. The role of civic education in the face of Economic Asean Society (EAS) : (a) increasing awareness and sense of nationalism to local products, (b) propose an appropriate legal products to create a fovorable regulatory Indonesia for example, every citizen of a foregin working in Indonesia should be able to speak Indonesian, invested capital should be in rupiah. (c) mainting an attitude independent and active foreign policy and not fixated on intra-Asean trade, (d) promote and introduce the Pancasila economic system is Indonesian economic condition in order to stay awake. Keywords: Civic education, Economic Asean Society Abstrak. Makalah ini menjelaskan: (1) Latar belakang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, (2) Permasalahan dalam menerapkan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia (3) Bagaimana karakter pendidikan kewarganegaraan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia berlatar belakang sejarah Indonesia yang panjang sejak era penjajahan hingga era kemerdekaan yang mana tiap-tiap era memliki peraturan yang berbeda. Berbagai masalah dalam menerapkan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia diantaranya adalah: (a) pelajaran lebih banyak memberi pengetahuan namun kurang aplikasinya, (b) beberapa guru tidak dapat mengelola kelas secara efektif, (c) tidak seimbang antara banyaknya materi ajar pendidikan kewarganegaraan dan alokasi waktu, d) Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi persepsi siswa, (e) beberapa guru masih mengajar menggunakan model konvensional, (f) kegiatan guru lebih dominan daripada siswa. Peran pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA): (a) meningkatkan kesadaran dan rasa nasionalisme terhadap produk lokal, (b) mengajukan produk hukum yang sesuai untuk menciptakan peraturan yang mengatur Indonesia misalnya, sebagai contoh, setiap warga negara asing yang bekerja di Indonesia harus bisa berbahasa Indonesia, modal yang diinvestasikan harus dalam rupiah. (c) mempertahankan kebijakan politik luar negeri yang independen dan aktif dan tidak terpaku pada perdagangan intra-ASEAN, (d) mempromosikan dan mengenalkan bahwa sistem ekonomi Pancasila adalah kondisi ekonomi Indonesia agar tetap mawas diri. Kata kunci: Pendidikan kewarganegaraan, Masyarakat Ekonomi Asean.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here