
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X IIS DI SMA NEGERI 2 BANJARMASIN
Author(s) -
Eva Maya Sari
Publication year - 2019
Publication title -
socius : jurnal pendidikan dan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial/socius: jurnal pendidikan dan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial ( banjarmasin)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2089-967X
pISSN - 2089-9661
DOI - 10.20527/jurnalsocius.v8i1.6437
Subject(s) - psychology , humanities , mathematics education , pedagogy , art
Education is an activity that has core interactions between students and educators as well as various educational sources. Interaction between students and educators and educational resources can take place in social situations (education), Classroom Action Research is used to describe the motivation and learning outcomes of students' economic subjects in Class X IIS SMA Negeri 2 Banjarmasin. Classroom Action Research is conducted when learning activities take place, both overall and related to the material. The results of the study show that the application of role playing makes students as the subject of learning activities, and they must actively practice the communication with their friends. Learning motivation of students looks enthusiastic and dynamic. So that it can improve the positive climate to improve maximum learning outcomes.Keywords: Learning, role playing, and learning motivationAbstrakPendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan), Penelitian Tindakan Kelas digunakan guna mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi peserta didik kelas X IIS SMA Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan ketika kegiatan pembelajaran yang berlangsung, baik secara keseluruhan maupun terkait dengan materi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan role playing menjadikan peserta didik sebagai subyek dari kegiatan pembelajaran, dan mereka secara aktif harus melakukan praktik-praktik berkomunikasi dengan temannya. Motivasi belajar peserta didik terlihat antusias dan dinamis. Sehingga mampu meningkatkan iklim positif untuk meningkatkan hasil belajar yang maksimal.Kata Kunci: Pembelajaran, role playing, dan motivasi belajar