
POTENSI PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) DALAM KEGIATAN BELAJAR DI RUMAH SECARA ON-LINE: ANALISIS JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRINT ANALYSIS)
Author(s) -
Amrizarois Ismail
Publication year - 2020
Publication title -
jukung (jurnal teknik lingkungan)/jukung (jurnal teknik lingkungan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9131
pISSN - 2461-0437
DOI - 10.20527/jukung.v6i2.9262
Subject(s) - physics , humanities , environmental science , art
Emisi karbon Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan dalam penyelenggaraan pendidikan di Perguruan Tinggi dapat dikatakan cukup tinggi. Akumulasi karbon menjadi penyebab efek rumah kaca yang berdampak pada peningkatan suhu bumi atau disebut pemanasan global dan menimbulkan bencana ekologis. Pandemi Covid 19 telah memaksa proses belajar di rumah, secara otomatis hal tersebut mendorong adanya jeda dalam penggunaan energi dari alat elektronik dan kendaraan bermotor yang juga berarti terjadi penurunan Emisi GRK dari energi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran jejak karbon yang dihasilkan selama proses pembelajaran di kampus, sekaligus potensi penurunan Emisi karbon oleh belajar dari rumah. Metode penelitian adalah kuantitatif melalui pendekatan berbasis analisis jejak karbon sebagai instrumen untuk menghitung jumlah karbondioksida (CO2) dari kegiatan manusia. Selanjutnya dilakukan konversi nilai energi listrik (KWh) dan bahan bakar minyak (Liter/jam) menjadi besaran carbon GRK yang dihasilkan (CO2 α) dari kegiatan belajar/perkuliahan secara tatap muka dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan besaran jejak karbon yang diperoleh dari kuliah tatap muka, kemudian diturunkan melalui belajar di rumah sebesar 749.868 Kg untuk simulasi 100 kelas/tahun. Diharapkan pengurangan Emisi GRK melalui pembelajaran di rumah ini dapat menjadi satu habituasi baru pasca wabah Covid 19. Kata kunci: Belajar di rumah, jejak karbon, gas rumah kaca. ABSTRACT Greenhouse Gas (GHG) carbon emissions generated in the implementation of education in Higher Education can be said to be quite high. The accumulation of carbon causes the greenhouse effect which has an impact on increasing the temperature of the earth or is called global warming and causing ecological disasters. The Covid 19 pandemic has forced the learning process at home, automatically this has led to a pause in the use of energy from electronic devices and motorized vehicles which also means a reduction in GHG emissions from this energy. The purpose of this study was to determine the amount of carbon footprint generated during the learning process on campus, as well as the potential for reducing carbon emissions by learning from home. The research method is quantitative through an approach based on carbon footprint analysis as an instrument to calculate the amount of carbon dioxide (CO2) from human activities. Furthermore, the value of electrical energy (KWh) and fuel oil (Liters / hour) is converted into the amount of carbon GHG produced (CO2 α) from face-to-face learning activities in class. The results showed that the amount of carbon footprint obtained from face-to-face lectures, then reduced through home study, was 749,868 kg for a simulation of 100 classes / year. It is hoped that reducing GHG emissions through learning at home can become a new habituation after the Covid 19 outbreak. Keywords: Carbon footprint, greenhouse gases, home study.