z-logo
open-access-imgOpen Access
IMPLEMENTASI KONSEP RUMAH ISLAMI PADA PERUMAHAN DI MARTAPURA
Author(s) -
Nurul Hidayati
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal teknologi berkelanjutan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-9276
pISSN - 2302-8394
DOI - 10.20527/jtb.v7i02.95
Subject(s) - humanities , art
Beberapa tahun terakhir, pembangunan rumah sederhana (tipe 36 m2 dan 45 m2) yang dikembangkan oleh developer semakin marak dilakukan. Tidak terkecuali di kota Martapura yang dikenal juga dengan julukan Kota Serambi Mekah. Karena kota Martapura adalah kota yang religius, maka secara tidak langsung berimbas pada pola perilaku masyarakatnya yang bergaya hidup Islami dan berkebudayaan Islami, seperti: cara berpakaian yang lebih tertutup, berperilaku baik dalam hubungan sosial dan di tempat umum. Bahkan sebagian besar acara-acara yang diselenggarakan bersumber dari budaya Islami dan bertemakan Islami. Namun, apakah penataan ruang rumah sederhana di komplek perumahan di Martapura sudah berkonsep Islami?Tujuan penelitian adalah menganalisis seberapa besar pengetahuan masyarakat Martapura tentang konsep rumah Islami, membuat contoh denah rumah yang berkonsep Islam dan menghitung biaya pembangunan rumah sederhana yang berkonsep Islami. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan mengadakan survei menggunakan instrumen berupa kuisioner sebagai data primer. Dengan mengukur pengetahuan masyarakat tentang konsep rumah Islami, karakteristik rumah responden (penataan ruang), dan rencana renovasi rumah eksisting menjadi rumah berkonsep Islami. Sampel penelitian berjumlah 300 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Martapura tentang konsep dasar sebuah rumah Islami dan ciri-ciri rumah Islami masih kurang diketahui dan dipahami. Begitu pula dengan penataan ruang rumah pada perumahan di Martapura masih ada sebagian yang kurang sesuai dengan konsep rumah Islami. Padahal tata ruang rumah berkonsep Islami tidak terlalu jauh berbeda dengan rumah yang biasa dibangun oleh developer. Dan selisih biaya pembangunannya pun tidak terlalu besar. Untuk rumah sederhana tipe 36 dengan luas tanah 100 m2-120 m2 selisih biayanya hanya sekitar Rp. 1,3 juta – Rp. 1,5 juta. Sedangkan untuk rumah sederhana tipe 45 dengan luas tanah 140m2 selisih biayanya hanya sekitar Rp. 1,8 juta.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here