
PENGGUNAAN KAOLIN DENGAN ADITIF TEMBAGA SEBAGAI CATALYTIC CONVERTER TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN PERFORMA SATRIA F 150
Author(s) -
Nasrul Hadi,
Abdul Ghofur
Publication year - 2020
Publication title -
jtam rotary/jtam rotary
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2745-6331
pISSN - 2721-6225
DOI - 10.20527/jtam_rotary.v2i1.2002
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , chemistry
Tujuan studi ini adalah untuk menentukan penggunaan penambahan katalis berbentuk keramik pada saluran pembuangan kendaraan bermotor Satria F 150. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor F 150 satria. Data dalam penelitian ini adalah gas CO2, CO, HC. Penelitian ini dilakukan di dinas lingkungan hidup Banjarmasin dengan menggunakan alat analisis gas dan juga dilakukan di bengkel plug and play Banjarmasin menggunakan dinamometer. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah variasi dalam rpm, campuran dan variasi dalam lubang. Hasil penelitian ini adalah peningkatan terbesar dalam emisi CO2 dengan peningkatan maksimum 48,72% dalam komposisi A pada putaran idle. Sementara kandungan senyawa CO mengalami penurunan terbesar maksimum 40,06% ditemukan dalam komposisi C pada 5.000 rpm. Senyawa HC juga mengalami pengurangan maksimum terbesar 85,54% dalam komposisi B pada 5.000 rpm. Menggunakan catalytic converter dengan variasi 15 hole menghasilkan daya 11,42 HP dan torsi maksimum 10,00 Nm dan untuk catalytic converter dengan variasi 19 hole menghasilkan daya 11,44 HP, dan torsi maksimum 10,12 Nm. The purpose of this study was to determine the use of ceramic-shaped catalyst additions to the exhaust channel of the Satria F 150 motorized vehicle. This study used the experimental method. The population in this study was F 150 satria motorbikes. The data in this research were CO2 gas, CO, HC. This research was carried out in the banjarmasin environmental service using a gas analyzer and was also carried out in the Banjarmasin Banjarmasin plug and play workshop using a dynamometer. The technique used in data collection was variations in rpm, mixtures and variations in holes. The results of this study are the greatest increase in CO2 emissions with a maximum increase of 48.72% in composition A at idle rpm. While the content of CO compounds experienced the largest decrease of a maximum of 40.06% found in composition C at 5000 rpm. HC compounds also experienced the largest maximum reduction of 85.54% in composition B at 5000 rpm. Using a catalytic converter with 15 hole variations produces a power of 11.42 HP and a maximum torque of 10.00 Nm and for catalytic converters with 19 hole variations producing power of 11.44 HP, and a maximum torque of 10.12 Nm.