z-logo
open-access-imgOpen Access
Penambatan Molekul Kandungan Eurycoma longifolia Jack. (Pasak bumi) terhadap Human Phosphodiesterase 5
Author(s) -
Sutarto Hadi,
Khoerul Anwar,
Amalia Khairunnisa,
Noer Komari
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal pharmascience
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2460-9560
DOI - 10.20527/jps.v7i2.8731
Subject(s) - docking (animal) , sildenafil , traditional medicine , chemistry , gynecology , pharmacology , biology , medicine , veterinary medicine
Pasak bumi sebagai obat tradisional pria telah digunakan oleh masyarakat melayu, khususnya orang Sumatra dan kalimantan, akan tetapi mekanisme secara molekuler belum dikatahui dengan jelas. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui mekanisme pasak bumi sebagai obat tradisional yang bermanfaat mengatasi disfungsi ereksi adalah penambatan molekul. Penambatan melekul dilakukan dengan cara melihat interaksi ligand dengan reseptor. Ligand yang berasal dari pasak bumi adalah 5-methoxycanthin-6-one, 9-methoxycanthin-6-one, eurycomalactone, eurycomalide A, eurycomanone, eurycomaoside, laurycolactone A, longilactone, niloticin, picrasidine O. Sehingga kesepuluh ligand ini didocking menggunakan salah satu aplikasi docking yaitu PLANTS 1.1 untuk melihat ikatan dengan PDE5. Sebelum dilakukan docking terhadap ligand pasak bumi, terlebih dahulu dilakukan docking terhadap ligand Sildenafil untuk melhat nilai RMSD. RMSD ini diperlukan sebagai alat validasi metode, berdasarkan percobaan, nilai RMSD dari Sildenafil adalah 1,2517 A0. Hasil terbaik dari penambatan molekul pasak bumi adalah niloticin dengan skor doking -97,8802, sehingga nilai interaksinya terhadap reseptor sebesar 93,71% dari Sildenafil.Pasak bumi as traditional male medicine has been used by Malay people, especially Sumatra and Borneo people, but the molecular mechanism is not yet known clearly. One approach that can be used to determine the mechanism of the Pasak Bumi as a traditional medicine that is useful to overcome erectile dysfunction is docking molecules. Molecular docking is done by looking at the interaction of ligands with receptors. Ligands originating from the Pasak Bumi are 5-methoxycanthin-6-one, 9-methoxycanthin-6-one, eurycomalactone, eurycomalide A, eurycomanone, eurycomaoside, laurycolactone A, longilactone, niloticin, picrasidine O. docking application namely PLANTS 1.1 to see the bond with PDE5. Before docking Pasak Bumi ligand, it is first docking Sildenafil ligand to see the RMSD value. The RMSD is needed as a method validation method, based on experiments, the RMSD value of Sildenafil is 1.2517 A0. The best results from docking of the Pasak bumi molecule is niloticin with a doctor score of -97.8802, so interaction skor to the receptor is 93.71% of Sildenafil.Keywords: Pasak Bumi, PDE5, PLANTS

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here