
Eksistensi Musik Perkusi Cha Catuk Percussion di Kota Banjarmasin
Author(s) -
Lidya Nurina,
Edlin Yanuar Nugraheni,
Mohd Sani
Publication year - 2020
Publication title -
pelataran seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-6404
pISSN - 2502-5848
DOI - 10.20527/jps.v5i2.9127
Subject(s) - percussion , humanities , art , physics , acoustics
Intisari Tulisan ini mengkaji topik tentang eksistensi kelompok musik perkusi Cha Catuk Percussion di Banjarmasin. Kajian atau penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah triangu-lasi, yang meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Berdasarkan hasil kajian, dapat diketahui bahwa eksistensi musik perkusi dari kelompok Cha Catuk Percussion di Kota Banjarmasin cukup bernilai. Sejak beraktivitas di tahun 2010 hingga 2019, hampir satu dekade mereka memberi kontribusi bagi dunia per-tunjukan musik di masyarakat Kota Banjarmasin, bahkan lingkup Kalimantan Selatan. Ragam segmen acara dan bentuk kegiatan yang mereka ikuti menunjukkan kelompok Cha Catuk Percussion dapat diterima oleh publik Kota Banjarmasin, khususnya publik pertunjukan.Kata kunci: cha catuk percussion, musik perkusi, banjarmasin Abstract This paper examines the topic of the existence of the Cha Catuk Percussion music group in Banjarmasin. This study or research uses a descriptive-qualitative approach. The data collection technique used is triangulation, which includes interviews, observations, and document analysis. Based on the results of the study, it can be seen that the existence of percussion music from the Cha Catuk Percussion group in Banjarmasin is quite valuable. Since their activities in 2010 to 2019, almost a decade they have contributed to the world of musical performances in the people of Banjarmasin City, even in the scope of South Kalimantan. The various segments of the event and the forms of activities they participated in showed that the Cha Catuk Percussion group could be accepted by the Banjarmasin City public, especially the performance public.Keywords: cha catuk percussion, percussion music, Banjarmasin