
Pemodelan spasial bahaya dan kerentanan bencana tanah longsor dengan metode AHP berbasis SIG
Author(s) -
Endro Kuncoro,
Erviany Indira Rismayanti,
Irfani Rahman
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal himasapta
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-7816
pISSN - 2527-4619
DOI - 10.20527/jhs.v6i3.4679
Subject(s) - physics , forestry , geography
Kalimantan adalah pulau paling aman, karena aman dari bencana geologi seperti tsunami, gempa dan erupsi gunung berapi. Namun pulau ini tidak dapat dikatakan aman dari gerakan tanah/longsor. Awal tahun 2021, intensitas hujan di Pulau Kalimantan sangat tinggi, sehingga mengakibatkan bencana banjir terbesar dalam 100 tahun terakhir. Tingginya intensitas hujan menyebabkan terjadinya gerakan tanah. Hal ini melatarbelakangi kajian pemodelan bencana gerakan tanah ini. Studi difokuskan di Kecamatan Aranio, dimana terdapat waduk sumber air baku bagi masyarakat di 3 Kabupaten/Kota. Selain itu, waduk ini juga digunakan untuk menggerakkan turbin PLTA Riam Kanan, sehingga bila terjadi gerakan tanah di sekitar Waduk ini, akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan pasokan listrik. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) berbasis Sistem Informasi Geografis. Parameter yang digunakan yaitu litologi, struktur geologi berupa densitas kelurusan, kemiringan lereng, dan tutupan lahan. Geofaktor kemiringan lereng, litologi dan struktur didapat dari pengolahan Citra DEM dikonfirmasi dengan pemetaan geologi memperhatikan peta geologi regional, sedangkan parameter tutupan lahan diekstrak dari data Satelit Sentinel-1 serta pemetaan foto udara dengan bantuan UAV/drone. Hasil studi ini adalah peta bahaya, kerentanan bencana gerakan tanah yang dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan rencana upaya mitigasi bencana serta penyusunan rencana aksi berkelanjutan di daerah kajian.