z-logo
open-access-imgOpen Access
KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU KARYA W. S. RENDRA (SOCIAL CRITICISM IN DOA UNTUK ANAK CUCU ANTHOLOGY BY W.S. RENDRA)
Author(s) -
Jamiatul Hamidah
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal bahasa, sastra, dan pembelajarannya (jbsp)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5932
pISSN - 2089-0117
DOI - 10.20527/jbsp.v5i1.3708
Subject(s) - humanities , poetry , philosophy , art , literature
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Doa untuk Anak Cucu karya W.S. Rendra. Tujuan dari penelitianini adalah: (1) Mendeskripsikan wujud kritik sosial (tentang kemiskinan, kejahatan, disorganisasikeluarga, generasi muda, peperangan, pelanggaran terhadap norma masyarakat, lingkungan hidupdan masalah birokrasi) dalam kumpulan puisi “Doa untuk Anak Cucu” karya W. S. Rendra. (2)26Mendeskripsikan wujud kritik sosial Rendra dalam perspektif sosiologi sastra dan hermeneutika, yangterdapat dalam kumpulan puisi “Doa untuk Anak Cucu” karya W. S. Rendra.Penelitian ini menggunakanpendekatan sosiologi sastra dan pendekatan hermeneutika yang mengutamakan teks sebagai bahanpenelaahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatankualitatif dengan teknik analisis isi. Peneliti bertindak sebagai subjek yang memiliki pandangan dannilai tertentu dalam menginterpretasi puisi-puisi Doa Untuk Anak Cucu karya W. S. Rendra. Sumberdata dalam penelitian ini adalah buku Kumpulan Puisi Doa untuk Anak Cucu karya W. S. Rendra yangditerbitkan pada tahun 2013. Data yang diambil adalah puisi-puisi yang terdapat dalam buku tersebut.Jumlah puisi secara kesuluruhan ada 22 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakta-fakta sosialyang ditemukan dan tergambar dalam puisi Rendra adalah fenomena nyata yang pernah terjadi atauada di kehidupan sekitar pengarang. Fakta-fakta tersebut antara lain berkenaan dengan hubunganmanusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan.Misalnya penguasa yang semena-mena dengan kekuasaannya dan tidak memihak terhadap rakyatnya,bencana alam, dan manusia yang memiliki sifat dendam dan jahat. Kritik sosial yang terkandung dalamkumpulan Puisi Rendra ada 12, yaitu: (1) masalah keagamaan, (2) kejahatan (termasuk pembunuhan,pencurian, penjajahan, dan keamanan), (3) keadilan, (4) peperangan (termasuk perang saudaradan kekacauan), (5) birokrasi/ pemerintahan (misalnya undang-undang yang tidak dilaksanakan),(6) ekonomi (misalnya kemiskinan), (7) lingkungan hidup (misalnya bencana alam dan polusi), (8)pelanggaran norma-norma masyarakat (termasuk perselingkuhan, dusta, dan penjarahan), (9)rasialisme, (10) kematian, (11) disorganisasi keluarga (tidak mengetahui orang tua kandung) dan (12)pendidikan. Adapun jenis kritik sosial yang paling dominan adalah jenis kritik sosial terhadap masalah:keadilan (12 puisi), kejahatan (10 puisi), ekonomi (10 puisi), birokrasi/pemerintahan (9 puisi), danpelanggaran norma-norma masyarakat (6 puisi).Kata-kata kunci: kritik sosial, sosiologi sastra, hermeneutika

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here