
IMPLEMENTASI MEDIA CARTOON STORY MAKER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN READING COMPREHENSION SISWA KELAS IXA SMPN 1 TAMIANG LAYANG (THE IMPLEMENTATION OF CARTOON STORY MAKER MEDIA WITH DIRECT LEARNING MODEL TO IMPROVE READING COMPREHENSION OF STUDENTS CLASS IXA SMPN 1 TAMIANG LAYANG)
Author(s) -
Yuni Tampi
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal bahasa, sastra, dan pembelajarannya (jbsp)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5932
pISSN - 2089-0117
DOI - 10.20527/jbsp.v4i1.3796
Subject(s) - psychology , humanities , art
Implementasi Media Cartoon Story Maker dengan Model Pembelajaran Langsung untukMeningkatkan Reading Comprehension Siswa Kelas IX A SMPN 1 Tamiang Layang.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bacaan teks naratif serta siswa siswakegiatan belajar dan kualitas kegiatan guru melalui penerapan media Cartoon Story Maker danmodel pembelajaran langsung dalam keadaan SMP 1(SMPN 1) Tamiang layang. Cartoon StoryMaker adalah media yang memungkinkan kita untuk membuat cerita kartun layar 2D berbasisuntuk menggambarkan jumlah percakapan frame dan tampilan frame demi frame. Media inimembantu guru untuk memecahkan masalah tentang kesulitan dalam memahami teks narasi. Iniakan dikombinasikan dengan model pembelajaran langsung. Subyek penelitian ini adalah 29 siswapada kelas sembilan dari SMPN 1 Tamiang Layang. Penelitian ini dirancang dengan menggunakandua siklus penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: perencanaan,tindakan, observasi dan refleksi. Peneliti menggunakan dua instrumen dalam mengumpulkan data;124mereka adalah observasi dan tes pemahaman bacaan. Data dianalisis secara kualitatif dengan teknikpersentase. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kedua Cartoon Story Makerdan instruksi langsung meningkatkan aktivitas belajar siswa dan kualitas kegiatan guru. Merekaperbaikan adalah perhatian siswa terhadap kegiatan membaca; antusiasme belajar; kerjasama/bekerjasama; menghormati orang lain; dan keaktifan dalam membahas pelajaran dan melakukan latihan.Rata-rata prestasi siswa pada pemahaman bacaan meningkat dari 74,7 menjadi 76,7. Para siswayang mendapat skor lebih dari 61 (ditafsirkan sebagai baik) juga meningkat dari 24 siswa (82, 8 %)pada siklus pertama menjadi 25 siswa (86, 2) pada siklus kedua.Kata-kata kunci : cartoon story maker, pembelajaran langsung, membaca pemahaman