
Iptek Bagi Masyarakat Melalui Perancangan Desain Flying Fox untuk Pengembangan Wisata di Desa Rangas Tengah
Author(s) -
Candra Yuliana,
Henry Indra Wardhana,
Muhammad Andra Pranatha,
Muhammad Hafuz Ansyorie
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pengabdian ilung
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2798-0065
DOI - 10.20527/ilung.v1i2.3852
Subject(s) - geography , forestry , humanities , art
Potensi pariwisata alam desa di wilayah Indonesia dapat dikembangkan. Desa yang memiliki kawasan unik dengan karakteristik khusus, seperti lingkungan bersifat alami, tradisi masyarakat, makanan khas setempat, pertanian, dan kekerabatan, disebut desa wisata. Gagasan mengenai pengembangan pada Desa Sungai Rangas Tengah dikarenakan desa ini memiliki event musiman berupa lomba balap perahu tradisional (jukung) Kalimantan Selatan yang menjadi potensi pariwisata. Pengembangan desa wisata ini melalui flying fox terpanjang seKalimantan Selatan dengan jarak luncur hingga ± 100 meter. Flying fox merupakan wahana yang bersifat menguji adrenalin dengan cara meluncur dari satu titik ke titik lain menggunakan pengaman yang dikaitkan pada tali berupa sling baja, dengan kecepatan dapat mencapai ± 30 km/jam hanya dalam beberapa detik. Wahana flying fox ini juga akan dibuat dengan panjang berbeda yang diperuntukkan untuk anak-anak, dengan jarak luncur ± 39 meter.