z-logo
open-access-imgOpen Access
Metode Pemecahan Masalah Menurut Polya untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Menengah Pertama
Author(s) -
Sutarto Hadi,
Radiyatul Radiyatul
Publication year - 2014
Publication title -
edu-mat: jurnal pendidikan matematika/educan : jurnal pendidikan islam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-9051
pISSN - 2338-2759
DOI - 10.20527/edumat.v2i1.603
Subject(s) - mathematics , humanities , philosophy
Pemecahan masalah merupakan bagian dari pembelajaran matematika yang sangat penting karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya, siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki. Salah satu metode pemecahan masalah adalah dengan menggunakan metode pemecahan masalah menurut Polya. Ada 4 langkah fase penyelesaian masalah menurut Polya yaitu memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, melakukan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali hasil penyelesaian. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan pemecahan masalah siswa dan mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah diberikan metode pemecahan masalah menurut Polya. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, yaitu mengambil 1 kelas secara acak sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII-B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa lebih tinggi pada tiap pertemuan dan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pemecahan masalah menurut Polya berada pada kualifikasi amat baik. Berdasarkan uji statistik menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa pertemuan pertama dengan pertemuan kelima dan terdapat perbedaan yang signifikan juga dari hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah diberikan metode pemecahan masalah menurut Polya. Kata kunci: metode pemecahan masalah, Polya, pemecahan masalah, hasil belajar

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here