z-logo
open-access-imgOpen Access
AKIBAT HUKUM ANAK YANG LAHIR DARI PERJANJIAN SURROGATE MOTHER
Author(s) -
Ida Bagus Abhimantara
Publication year - 2018
Publication title -
notaire
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-8376
pISSN - 2655-9404
DOI - 10.20473/ntr.v1i1.9097
Subject(s) - humanities , political science , art
Kemajuan teknologi di bidang kedokteran khususnya mengenai kehamilan non-alamiah seperti surrogate mother yang dituangkan dalam suatu perjanjian tentunya akan memiliki akibat-akibat hukum khususnya pada tulisan ini mengenai akibat hukum anak yang lahir dari perjanjian surrogate mother. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah doctrinal legal research. Akibat hukum anak yang lahir dari perjanjian surrogate mother yaitu mengenai kedudukan hukum anak tersebut dan hak waris yang dimiliki anak tersebut. Ditinjau dari peraturan perundang-undangan di Indonesia anak yang lahir akibat dari perjanjian surrogate mother merupakan anak sah dari ibu penggantinya dan bukan merupakan anak sah dari orang tua biologisnya, dan dalam hal hak warisnya jika anak tersebut digolongkan sebagai anak sah maka anak tersebut dapat mewaris penuh dari ibu penggantinya dan suaminya, sedangkan jika anak tersebut digolongkan sebagai anak luar kawin maka anak tersebut hanya memiliki  hubungan keperdataan saja dengan ibu yang melahirkannya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here