Open Access
Jahe Mengurangi Koloni Uropathogenic Escerichia coli pada Wanita Menopause dengan Infeksi Saluran Kemih Asimtomatis
Author(s) -
Dony Rosmana Bimantara,
Gatut Hardianto,
Kartuti Debora
Publication year - 2017
Publication title -
majalah obstetri and ginekologi/majalah obstetri dan ginekologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1013
pISSN - 0854-0381
DOI - 10.20473/mog.v24i1.2754
Subject(s) - horticulture , biology
Tujuan: Membuktikan pengaruh jahe terhadap jumlah koloni uropathogenic Escerichia coli pada kultur urin dari wanita menopause dengan infeksi saluran kemih asimtomatis.Bahan dan Metode: Penelitian pra-eksperimental one group pretest-posttest design. Jahe dengan jenis dan usia panen sama diolah menjadi kapsul serbuk jahe. Subyek penelitian diperoleh di poli Geriatri dan Menopause RSUD.Dr.Soetomo Surabaya. Setiap subyek diberikan kapsul serbuk jahe selam 5 hari. Dilakukan kultur urin tampung porsi tengah untuk identifikasi dan hitung jumlah koloni sebelum dan sesudah perlakuan.Hasil: Dari 52 partisipan, didapatkan 12 subyek dengan hasil identifikasi dan hitung koloni kultur sebelum perlakuan yang positif uropathogenic Escerichia coli, 5 subyek dengan hitung koloni ≥ 105 cfu/ml dan 7 subyek <105 cfu/ml. Didapatkan 11 subyek dengan hasil hitung koloni kultur ulangan steril dan 1 subyek dengan hasil hitung koloni kultur ulangan tetap positif dengan jumlah koloni menurun (104 cfu/ml menjadi 2x103 cfu/ml). Uji banding penurunan jumlah koloni Escerichia coli kultur urin sebelum dan sesudah pemberian kapsul jahe adalah p=0,001 (p<005). Terjadi penurunan jumlah koloni Escerichia coli sebelum dan sesudah perlakuan secara bermakna.Simpulan: Jahe menurunkan jumlah koloni uropathogenic Eschericia coli dari urin wanita menopause dengan infeksi saluran kemih asimtomatis