z-logo
open-access-imgOpen Access
Penurunan Skala Nyeri Penderita Endometriosis Sebelum dan Sesudah Pembedahan Laparoskopi Konservatif dengan atau Tanpa Diikuti Terapi Medikamentosa di RSUD Dr. Soetomo
Author(s) -
Aida Musyarrofah,
Relly Yanuari Primariawan
Publication year - 2015
Publication title -
majalah obstetri and ginekologi/majalah obstetri dan ginekologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1013
pISSN - 0854-0381
DOI - 10.20473/mog.v23i1.2097
Subject(s) - medicine , gynecology
Tujuan: Mengetahui perubahan keluhan nyeri penderita endo-metriosis sebelum dan sesudah pembedahan laparoskopi konservatif dengan atau tanpa diikuti terapi medikamentosa di RSUD dr. Soetomo.Bahan dan Metode: Studi ini merupakan penelitian deskriptif analitik pada penderita dengan keluhan nyeri panggul yang dicurigai menderita endometriosis dan akan dilakukan pembedahan laparoskopi konservatif serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek penelitian dievaluasi skala keluhan nyeri panggul kronik, dismenorea, dan dispareunia sebelum dilakukan laparoskopi dan setelah dilakukan laparoskopi pada bulan ke-1, bulan ke-2 dan bulan ke-3 dengan menggunakan skala numerik verbal mulai 0 sampai 10. Terapi medikamentosa yang diterima penderita setelah laparoskopi konservatif juga dicatat. Studi ini dilakukan si RSUD dr.Soetomo bulan Juli sampai Desember 2013.Hasil: Didapatkan 28 penderita yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta dilakukan pembedahan laparoskopi konservatif, 2 penderita putus uji dan 26 penderita diikuti sampai bulan ke-3 pascapembedahan. Rata-rata skor r-AFS endometriosis 26,27 (rentang 3-60). Berdasarkan uji Wilcoxon, pada 1 bulan pertama didapatkan perubahan rata-rata skala nyeri panggul kronik 0,92 ± 0,24 (p:0,002), dismenorea 2,77 ± 0,33 (p:0,000) dan dispareunia 0,15 ± 0,07 (p:0,046). Pada interval bulan 1 dan bulan 2, didapatkan perubahan rata-rata skala nyeri panggul kronik 0,23 ± 0,10 (p:0,02), dismenorea 0,85 ± 0,19 (p:0,001). Pada interval bulan 2 dan bulan 3, didapatkan perubahan rata-rata skala nyeri panggul kronik 0,15 ± 0,09 (p:0,10), dismenorea 0,31 ± 0,10 (p:0,014).Simpulan: Tidak didapatkan perubahan skala dispareuni pada interval bulan 1 dan bulan 2 maupun bulan 2 dan bulan 3. Penurunan bermakna skala nyeri kronik terjadi sampai 2 bulan, penurunan bermakna skala dismenorea terjadi sampai 3 bulan, dan penurunan bermakna skala dispareuni terjadi sampai 1 bulan setelah pembedahan laparoskopi konservatif.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here