
REALITAS KEKERASAN SIMBOLIK DALAM RELASI SOSIAL ANGGOTA ORGANISASI PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE DI KABUPATEN NGANJUK
Author(s) -
Ephrilia Noor Fitriana
Publication year - 2019
Publication title -
lakon
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4899
pISSN - 2252-8954
DOI - 10.20473/lakon.v8i1.9339
Subject(s) - sociology , humanities , art
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Realitas kekerasan dalam relasi sosial anggota Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan teori praktik sosial oleh Pierre Bourdieu dengan melihat habitus, modal, arena dan strategi yang dimanfaatkan dalam menghadapi aksi kekerasan berkelompok tersebut. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, temuan-temuan yang didapat adalah; terdapat habitus-habitus yang dimiliki oleh anggota PSHT yang diimplementasikan dalam bentuk kekerasan simbolik sebagai pemicu terjadinya kekerasan, meliputi pelecehan identitas PSHT; persaingan antara perguruan silat; solidaritas internal dalam kelompok; arogansi kelompok. Selain itu ditemukan bahwa terdapat konversi modal sosial, seperti rasa solidaritas yang tinggi antar anggota dimanfaatkan untuk mendukung adanya kekerasan. Kemudian, ditemukan bahwa terdapat kekerasan simbolik dalam relasi sosial PSHT Nganjuk dengan kelompok lain.