z-logo
open-access-imgOpen Access
Lawikan Kera Ngalam di Tengah Arus Globalisasi
Author(s) -
Iin Rachmawaty
Publication year - 2016
Publication title -
lakon
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4899
pISSN - 2252-8954
DOI - 10.20473/lakon.v1i1.1922
Subject(s) - psychology , humanities , art
Kebudayaan yang kita kenal sangat khas Malang dan masih terus bertahan meski banyakdihantam berbagai macam kebudayaan luar adalah bahasa prokem atau yang lebih dikenaldengan sebutan bahasa walikan, dan Arek Malang menyebutnya dengan istilah “LawikanKera Ngalam”. Orang asli Malang sering sekali berkomunikasi menggunakan bahasawalikan ini dan tampaknya karena saking terbiasanya, mereka langsung bicara tanpa berpikirterlebih dahulu. Bila kita bukan orang asli Malang, maka tentunya kita akan merasakesulitan memahami apa yang orang bicarakan. Bahasa prokem ini sendiri telah menjadisuatu kebanggaan Arek Malang sehingga di manapun mereka berada, mereka akan selaluberusaha untuk tidak menghilangkan ciri khas daerah asal mereka dengan melakukanpercakapan menggunakan bahasa prokem. Selain itu, penggunaan bahasa prokem bagi arekMalang adalah suatu penanda identitas dan sebagai suatu media yang mengakrabkan satudan lainnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here