z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementasi Crowdsourcing dalam Dunia Perpustakaan
Author(s) -
Dewi Puspitasari
Publication year - 2020
Publication title -
jpua : jurnal perpustakaan universitas airlangga : media informasi dan komunikasi perpustakaan/jurnal perpustakaan universitas airlangga : media informasi dan komunikasi kepustakawanan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2723-0554
pISSN - 2356-1408
DOI - 10.20473/jpua.v9i1.2019.35-39
Subject(s) - humanities , political science , library science , crowdsourcing , art , computer science , law
Dunia sangat cepat bergerak. Ada suatu fenomena gotong royong oleh anggota masyarakat untuk satu tujuan tertentu. Setiap orang berhak dan diperbolehkan memberikan informasi yang diperlukan. Fenomena tersebut disebut sebagai crowdsourcing.Crowdsourcing merupakan konsep yang melibatkan masyarakat secara luas dan tidak terbatas dengan latar belakang etnis, warga negara, pendidikan, agama, jenis kelamin ataupun pekerjaan. Tulisan ini akan membahas bagaimana konsep crowdsourcing dapat diimplementasikan ke dalam perpustakaan. Sebagaimana jamak diketahui perpustakaan merupakan lembaga nirlabayang menyediakan jasa layanan informasi kepada pemustaka. Pemustaka atau bahkan masyarakat secara luas dapat ikut serta memberikan ide, gagasan atau pendapat dalam rangka mempromosikan perpustakaan. Aktivitas tersebut antara lain adalah: (1) Resensi oleh para pemustaka; (2) Komen/rekomendasi pemustaka mengenai suatu koleksi yang telah dibaca; (3) Magang di perpustakaan; (4) Library volunteer; (5) Pemustaka ikut serta membuat subject guide

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here