
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO PADA PEKERJAAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS OLEH TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DENGAN CRANE
Author(s) -
Senjayani Senjayani,
Tri Martiana
Publication year - 2019
Publication title -
jph recode (journal of public health research and community health development)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-7571
pISSN - 2580-0140
DOI - 10.20473/jphrecode.v1i2.16244
Subject(s) - physics , humanities , art
Pelabuhan merupakan pusat distribusi barang yang didalamnya terdapat kegiatan bongkar muat. Ada dua macam jenis kegiatan bongkar muat yaitu kegiatan bongkar muat manual dan kegiatan bongkar muat dengan crane. Kegiatan bongkar muat dengan crane merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi. Adapun tujuan penelitian ini yaitu melakukan risk assessment pada pekerjaan bongkar muat peti kemas. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan deskriptif dengan pendekatan observasional. Objek yang diteliti yaitu pekerjaan bongkar muat peti kemas dengan crane. Hasil identifikasi bahaya menunjukkan 17 potensi bahaya yang teridentifikasi. Penilaian risiko menunjukkan 7 potensi bahaya masuk kategori low risk, 6 potensi bahaya masuk katergori medium risk dan 4 potensi bahaya masuk kategori high risk. Pengendalian risiko yang dilakukan terdiri dari pengendalian teknik, pengendalian administratif dan alat pelindung diri (APD). Bahaya pekerjaan bongkar muat dengan crane telah dilakukan upaya pengendalian hingga tahap ALARP (As Low As Possible Reasonably Practicable). Koperasi Usaha Karya dan PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Cabang Tanjung Perak perlu melakukan pelatihan terkait dengan bongkar muat peti kemas dengan crane secara periodik pada setiap tenaga kerja bongkar muat. Pemberian punishment dan reward dapat dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Cabang Tanjung Perak sebagai bentuk memacu ketaatan tenaga kerja bongkar muat sekaligus memacu meningkatkan produktivitas kerja.