z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP KINERJA MAKROEKONOMI DI INDONESIA DENGAN MODEL STRUCTURAL VECTOR AUTOREGRESSION (SVAR)
Author(s) -
Heru Setiawan
Publication year - 2018
Publication title -
jiet (jurnal ilmu ekonomi terapan)
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2528-1879
DOI - 10.20473/jiet.v3i2.9169
Subject(s) - vector autoregression , shock (circulatory) , economics , physics , econometrics , medicine
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dampak kebijakan fiskal dan moneter di Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi dan tingkat suku bunga menggunakan model Structural Vector Autoregression (SVAR) dengan periode observasi 2001:1  sampai dengan 2017:3. Penelitian ini menggunakan metodologi Blanchard dan Perotti (2002) untuk mengidentifikasi  structural shocks dan menganalisis mekanisme transmisi dampak kebijakan fiskal dan moneter terhadap aktivitas ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan fiskal ekspansif melalui kenaikan belanja pemerintah memberikan dampak positif terhadap PDB dan memicu terjadinya kenaikan inflasi serta tingkat suku bunga. Shock pada penerimaan pajak (kebijakan fiskal kontraktif) berdampak negatif terhadap output tetapi dampak tersebut berubah positif setelah satu tahun. Shock pada tingkat suku bunga diikuti dengan menurunnya tingkat inflasi sesuai dengan kaidah Taylor Rule. Secara umum, kebijakan fiskal di Indonesia belum mampu menstimulasi output dalam jangka pendek dengan cepat dan justru memberi tekanan pada kenaikan inflasi dan tingkat suku bunga nominal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here