z-logo
open-access-imgOpen Access
AKSES AIR BERSIH PADA MASYARAKAT KOTA SURABAYA SERTA DAMPAK BURUKNYA AKSES AIR BERSIH TERHADAP PRODUKTIVITAS MASYARAKAT KOTA SURABAYA
Author(s) -
Mohammad Oni Triono
Publication year - 2018
Publication title -
jiet (jurnal ilmu ekonomi terapan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2528-1879
DOI - 10.20473/jiet.v3i2.10072
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana akses terhadap air bersih pada masyarakat Surabaya dan dampak buruknya akses terhadap air bersih terhadap produktivitas. Sumber air masyarakat Surabaya sebanyak 70% berasal dari air PDAM, sedangkan sisanya berasal dari air tanah melalui sumur, tetapi di masyarakat miskin hanya 54% menggunakan air keran. Akses yang buruk ke air bersih dapat menyebabkan penyakit, terutama diare. Dengan analisis Two Way ANOVA terbukti bahwa ada perbedaan yang signifikan onset diare dengan sumber air bersih untuk mandi / mencuci dan kelompok masyarakat berdasarkan pendapatan. Diare menyebabkan hilangnya waktu kerja sehingga terjadi penurunan produktivitas. Rata-rata hari kerja yang hilang adalah 3,7 hari dengan hilangnya kerugian produktivitas sebesar Rp1.041.400 yang diperoleh oleh pembagian perkiraan PDB Surabaya pada tahun 2014 dengan tenaga kerja. Berdasarkan prevalensi diare 1,2%, total kerugian karena akses buruk ke air bersih untuk mandi / mencuci pada PDB Surabaya dikenal sebesar Rp1.640.003.100.000.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here