
DAPATKAH PENERAPAN SKEMA PEMBAYARAN LINGKUNGAN MENINGKATKAN PEMBANGUNAN NASIONAL EKONOMI DI INDONESIA? ANALISIS EMPIRIS
Author(s) -
Danang Desta Yudha
Publication year - 2018
Publication title -
jiet (jurnal ilmu ekonomi terapan)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2528-1879
DOI - 10.20473/jiet.v2i2.4406
Subject(s) - forestry , humanities , business administration , mathematics , business , geography , art
Dalam makalah penelitian ini, saya mencoba untuk menyelidiki dampak Payment for Environmental Services (PES) pada status sosial ekonomi kehidupan lokal. Status sosial ekonomi yang saya periksa adalah total pengeluaran rumah tangga untuk mengukur tingkat kesejahteraan gizi orang yang tinggal di daerah di mana proyek PES dilaksanakan. Bukan hanya pengeluaran total rumah tangga, tetapi saya juga memeriksa status kemiskinan setiap rumah tangga di area proyek PES. Area proyek PES yang saya analisis adalah desa-desa di sekitar Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur dan Danau Segara, Lombok. Saya menggunakan Social Economy National Surveys (SUSENAS) oleh Central Beureu dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebelum dan sesudah pelaksanaan dua proyek implementasi PES untuk menguji pengaruh PES di setiap lokasi dan kedua lokasi digabungkan. Untuk membahas dampak PES, saya menggunakan metode Difference-in-Difference dan juga menggabungkan Propensity Score Matching untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Saya menemukan bahwa secara statistik, proyek PES memiliki sedikit dampak yang signifikan terhadap status sosial ekonomi penghidupan lokal. Namun, jika saya melihat besarnya koefisien efek, bukti menunjukkan bahwa PES telah mempengaruhi kehidupan lokal secara positif. Selanjutnya, efek proyek PES berbeda antara setiap lokasi.