z-logo
open-access-imgOpen Access
Warisan Kolonisasi Inggris di Kenya: Kekerasan Struktural terhadap Etnis Kenya-Somali di Kenya
Author(s) -
Greaty Fitraharani,
Arfin Sudirman
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal hubungan internasional
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2715-1565
pISSN - 1411-9382
DOI - 10.20473/jhi.v10i1.3300
Subject(s) - somali , political science , humanities , sociology , art , philosophy , linguistics
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh warisan kolonisasi Inggris di perbatasan antara Kenya dan Somalia yang mengakibatkan keberadaan kelompok etnis Somali di North Eastern Province. Aktor yang terlibat adalah Pemerintah Kolonial, Pemerintah Kenya dan Etnis Kenya-Somali. Fokus dari penelitian ini adalah menjelaskan kekerasan struktural terhadap kelompok Etnis Kenya-Somali pasca kolonisasi di Kenya. Peneliti menggunakan structural violence dari Johan Galtung dan pendekatan Post-Colonialism dari Frantz Fanon untuk dapat menerapkan teori tersebut ke dalam fenomena kekerasan struktural yang terjadi pada etnis Kenya-Somali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan pendekatan structural violence sebagai pisauanalisis pengidentifikasian permasalahan kesenjangan sistem yang kerap terjadi di negara dunia ketiga akibat warisan sistem kolonisasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here