z-logo
open-access-imgOpen Access
30 Respons Pemerintah Lokal terhadap Ancaman Terorisme Global: Kasus ISIS di Kota Malang
Author(s) -
Najamuddin Khairur Rijal
Publication year - 2017
Publication title -
global strategis
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2442-9600
DOI - 10.20473/jgs.10.1.2016.30-54
Subject(s) - political science , humanities , art
Tulisan ini mengkaji mengenai bagaimana pemerintah lokal, dalam hal ini Pemerintah Kota Malang, merespons ancaman terorisme global Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Hasil penelitian lapangan ini menemukan bahwa dalam merespons ancaman ISIS, Pemkot Malang mengintegrasikan pendekatan persuasif dan represif. Pendekatan persuasif dilakukan dengan berbagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Adapun pendekatan represif dengan melakukan penangkapan terhadap anggota ISIS yang telah terbukti melakukan tindak pidana berupa makar. Selanjutnya, dalam merespons ISIS, aktor publik di berbagai level dan aktor privat saling sinergis yang menunjukkan implementasi dari model hybrid security governance. Hybrid security governance tersebut sejalan dengan konsepsi local governance bahwa ancaman ISIS tidak dapat diselesaikan sendiri oleh pemerintah (aktor publik) sehingga membutuhkan keterlibatan aktor privat. Selain itu, respons tersebut sejalan dengan sikap pemerintah di level lebih tinggi yang menunjukkan the whole-of-government approach dan comprehensive approach dalam merespons ISIS sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan dunia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here