z-logo
open-access-imgOpen Access
Optimasi dan Validasi Metode KCKT untuk Identifikasi dan Penetapan Kadar Metabolit Nitrofuran dalam Bakso Udang
Author(s) -
Rachma Ayuningtyas,
Riesta Primaharinastiti,
Mochammad Yuwono
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal farmasi dan ilmu kefarmasian indonesia/jurnal farmasi dan ilmu kefarmasian indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-8303
pISSN - 2406-9388
DOI - 10.20473/jfiki.v8i22021.117-124
Subject(s) - chemistry , physics , chromatography
Pendahuluan: Dikarenakan sifat dari Furazolidon, furaltadon, dan nitrofurantoin yang karsinogenik, perlu dilakukan pengawasan terhadap cemaran metabolit nitrofuran dalam produk berbahan dasar udang. Nitrofuran dimetabolisme secara cepat dalam jaringan tubuh hewan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan melakukan validasi metode KCKT untuk penetapan kadar metabolit nitrofuran dalam bakso udang. Metode: Metabolit furazolidone, furaltadone dan nitrofurantoin yaitu 3-amino-2-oxazolidinone (AOZ), 3-amino-5-methylmorpholino-2-oxazolidinone (AMOZ), dan 1-aminohydantoin (AHD) diderivatisasi menggunakan 2-nitrobenzaldehida, diekstraksi dalam etil asetat dan dicuci dengan n-heksana, kemudian disuntikkan ke dalam system KCKT dengan detektor UV-PDA. Pemisahan dilakukan dengan kolom C-18 46 x 250 mm, 5 mm. Sebagai fase gerak adalah ammonium asetat 20 mM : asetonitril (70:30), dengan laju alir 0.5 mL/menit, suhu kolom 40oC, dan volume injeksi 100 µL. Hasil: Metode yang digunakan dapat memisahkan semua metabolit dari senyawa pengotor dengan waktu analisis 40 menit, dan menghasilkan linieritas yang baik dalam rentang konsentrasi 51,90 – 103,79 ng/mL (AOZ); 56,63 - 101,39 ng/mL (AMOZ); dan 49,92 - 89,86 ng/mL (AHD). Akurasi metode dipresentasikan sebagai rekoveri dengan hasil sebesar 78,50 - 102,29% untuk AOZ; 77,02 - 99,87% untuk AMOZ; and 85,54 - 99,77% untuk AHD. Presisi metode dinyatakan dalam simpangan baku relatif (relative standard deviation, RSD) dengan hasil masing-masing adalah 6,10 - 19,90%; 3,68 - 17,75%; and 2,75 - 12,58% untuk AOZ, AMOZ, dan AHD. LOD dan LOQ sebesar 3,09 ng/mL dan 10,29 ng/mL (AOZ); 6,84 ng/mL dan 22,82 ng/mL (AMOZ); serta 4,61 ng/mL dan 15,36 ng/mL (AHD). Kesimpulan: Metode uji dapat digunakan untuk skrining awal untuk mendeteksi dan penetapan kadar cemaran metabolit nitrofuran pada bakso udang.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here