z-logo
open-access-imgOpen Access
Kadar Vitamin C Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Tiap Fase Kematangan Berdasar Hari Setelah Tanam
Author(s) -
Lega Dwi Asta Sari,
Evi Kurniawati,
Riska Surya Ningrum,
Aisyah Hadi Ramadani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal farmasi dan ilmu kefarmasian indonesia/jurnal farmasi dan ilmu kefarmasian indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-8303
pISSN - 2406-9388
DOI - 10.20473/jfiki.v8i12021.74-82
Subject(s) - food science , mathematics , horticulture , physics , chemistry , biology
Pendahuluan: Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) mengandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh manusia. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang berharga dalam buah ini. Kandungan vitamin C pada buah tomat segar secara dinamis dipengaruhi oleh faktor fisiologis selama fase pertumbuhannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi profil kadar vitamin C pada tiap fase kematangan buah yang diukur berdasar hari setelah tanam sebagai acuan waktu panen yang tepat untuk mendaptkan kadar vitamin C yang optimal. Metode: Evaluasi vitamin C dilakukan secara kualitatif menggunakan reagen KMnO4, FeCl3, dan AgNO3, sedangkan nilai kuantitatif diukur dengan metode titrasi iodimetri untuk tiga replikasi. Buah tomat segar sebanyak 100 g digunakan sebagai sampel, untuk tiap fase kematangan dipanen pada hari ke 45 dengan interval 3 hari hingga 72 hari setelah tanam. Hasil: Uji kualitatif mengindikasikan keberadaan vitamin C pada tiap sampel penelitian. Hasil uji kuantiatif menunjukkan bahwa kadar vitamin C mulai meningkat pada 45 hingga 63 hari setelah tanam, kemudian menurun hingga 72 hari setelah tanam. Sampel tomat yang diambil pada 63 hari setelah tanam mengandung vitamin C tertinggi sebesar 21,29 mg/100g. Fluktuasi vitamin C pada tomat segar dipengaruhi oleh tingkat kematangan buah dan faktor lain seperti iklim dan kondisi lingkungan selama masa pertumbuhan buah. Kesimpulan: Vitamin C buah tomat segar mencapai kadar optimum merespon proses pematangan dan kondisi iklim selama masa pertumbuhannya. Untuk mendapatkan asupan vitamin C terbaik dari konsumsi buah tomat segar, direkomendasikan agar buah tomat dipanen pada 63 hari setelah tanam yang menunjukkan puncak kadar vitamin C.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here