
Pemutusan Hubungan Kerja Karena Alasan Efisiensi Dengan Adanya Otomasi
Author(s) -
Claravia Adhyne
Publication year - 2022
Publication title -
jurist-diction
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-8392
pISSN - 2655-8297
DOI - 10.20473/jd.v5i1.32726
Subject(s) - humanities , art
A new challenge in the working world of the industrial revolution 4.0 is theuse of the internet with the production sector that utilizes sophisticatedtechnology and information. One of the employment problems that arose asa result of the industrial revolution 4.0 was caused by automation. Thisoccurs when the employer terminates the employment of the worker. Thepurpose of this is to see and analyze whether employers can terminateworkers on the grounds of efficiency due to automation and to see legalprotection for workers who experience termination of employment due toefficiency reasons due to automation. The research method used is anormative legal research method. The final result of this research is to seeklegal certainty for workers as a result of the termination of employment dueto efficiency reasons with automation.Keywords: Inustrial Revolution 4.0; Work Termination; Automation.AbstrakTantangan baru didalam dunia kerja revolusi industri 4.0 berupapemanfaatan internet dengan bidang produksi yang memanfaatkankecanggihan teknologi dan informasi. Masalah ketenagakerjaan yangmuncul akibat dari adanya revolusi industri 4.0 salah satunya disebabkanoleh otomasi. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungankerja yang dilakukan oleh pengusaha terhadap pekerja. Tujuan daripenulisan ini untuk mengetahui dan menganalisa apakah pengusaha dapatmelakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap pekerja dengan alasanefisiensi karena adanya otomasi dan untuk mengetahui perlindungan hukumbagi pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja karena alasanefisiensi dengan adanya otomasi. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode penelitian hukum normatif. Hasil akhir penelitian ini untuk mencarikepastian hukum bagi para pekerja sebagai akibat dari adanya pemutusanhubungan kerja karena alasan efisiensi dengan adanya otomasi.Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0; Pemutusan Hubungan Kerja; Otomasi.