
Akibat Transformasi Saham Pada Holdingisasi Bumn Migas Terhadap Pengendalian PT PGN Tbk
Author(s) -
Rachma Ayu Kusuma Dewi
Publication year - 2019
Publication title -
jurist-diction
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-8392
pISSN - 2655-8297
DOI - 10.20473/jd.v2i4.14501
Subject(s) - business administration , business
Pembentukan holding BUMN Migas bertujuan untuk meningkatkan struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha pada BUMN. Pembentukan holdingBUMN migas diawali dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2018 tentang Penambahan Pemyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan perseroan PT (Persero) Pertamina. Dalam pembentukan holding terjadi proses transformasi saham negara pada PT (Persero) PGN Tbk. Salah satu akibat transformasi saham adalah perubahan status BUMN Persero menjadi perusahaan non-BUMN. Untuk mengetahui akibat transformasi saham negara dan perubahan pengendalian negara terhadap BUMN pasca transformasi saham pada pembentukan holding migas, peneliti melakukan penelitian hukum dengan tipe penelitian doctrinal research. Penelitian hukum ini dilakukan dilakukan dengan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjelaskan dan memberi preskripsi mengenai isu hukum yang dikaji. Dalam holding BUMN Migas terdapat pengendalian negara tehadap PT (Persero) PGN Tbk melalui saham seri A Dwiwarna. Akibat transformasi saham, dapat diketahui adanya perubahan model pengendalian negara yang semula secara langsung sebagai pemegang saham mayoritas menjadi secara langsung sebagai pemegang saham seri A Dwiwarna dan secara tidak langsung melalui induk BUMN yang dikendalikan langsung oleh negara.