z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Propoxur pada Sampel Darah Postmortem Tikus Galur Wistar
Author(s) -
Azmi Wijayati
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal biosains pascasarjana
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2621-4849
pISSN - 1412-1433
DOI - 10.20473/jbp.v19i1.2017.27-40
Subject(s) - propoxur , traditional medicine , physics , medicine , biology , pesticide , agronomy
AbstrakBunuh diri menggunakan pestisida merupakan masalah utama di sebagian besar negara di dunia. Kasus fatal bunuh diri akibat keracunan pestisida di negara berkembang umumnya berkisar antara 10-20%. Propoxur (2-isopropoxyphenyl N-methylcarbamat) adalah insektisida dari golongan karbamat yang dikembangkan oleh Bayer AG, Jerman. Pada kasus toksikologi, pemilihan spesimen postmortem yang cocok untuk dilakukan uji sangatlah penting, jika dibandingkan dengan cabang-cabang lain dalam toksikologi forensik toksikologi Darah merupakan spesimen yang dipilih untuk menghitung dan menenetukan kadar obat dan metabolitnya.Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus galur wistar yang diberi perlakuan peroral propoxur dosis letal. Sampel diambil dari darah jantung tikus dengan tiga variasi waktu yang berbeda yaitu 4, 16 dan 32 jam setelah perlakuan peroral Analisis propoxur dalam sampel darah menggunakan metode ekstraksi cair-cair. Ekstrak diinjeksikan pada GC-MS. Hasil GC-MS menunjukkan puncak propoxur dengan waktu retensi 4,6 hingga 4,7. Pola kadar propoxur dalam setiap variabel waktu jam ke 4, 16 dan 32 terdapat kecenderungan penurunan kadar.Kata kunci: propoxur, darah, postmortem, gas chromatography-mass spectrometry

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here