z-logo
open-access-imgOpen Access
The Relationship Between Quality of Sleep with Blood Pressure of Hypertension Patient in Mojolangu PHC, Malang
Author(s) -
Wahid Nur Alfi,
Roni Yuliwar
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal berkala epidemiologi/jurnal berkala epidemiologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-092X
pISSN - 2301-7171
DOI - 10.20473/jbe.v6i12018.25-36
Subject(s) - medicine , gynecology
ABSTRAKWHO memperkirakan pada tahun 2020 Penyakit Tidak Menular (PTM) akan menyebabkan 73% kematian dan 60% seluruh kesakitan di dunia (WHO, 2013). Penyakit hipertensi di Indonesia banyak diderita oleh perempuan dengan persentase sebesar 28,8% dan sering tidak menunjukkan gejala serta baru disadari setelah menyebabkan gangguan organ. National Heart, Lung, and Blood Institut dari United States Department of Health and Human Services menginformasikan bahwa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Mojolangu Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di Puskesmas Mojolangu. Penelitian ini menggunakan total populasi dan tidak ada pengambilan sampel. Besar sampel diperoleh berdasarkan periode waktu dan diperoleh besar sampel sejumlah 30 dengan menetapkan beberapa kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel dependennya yaitu tekanan darah dan variabel independennya adalah kualitas tidur. Analisis data menggunakan uji koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden dengan tekanan darah tidak normal sebanyak 53,3% berjenis kelamin perempuan, 43,3% berada dalam kelompok umur 41-60 tahun, 66,7% dengan kualitas tidur buruk. Ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan kuat hubungan 0,649. Kesimpulan penelitian, sebagian besar responden yang memiliki kualitas tidur buruk akan memiliki kenaikan tekanan darah, sehingga perlu dilakukan penyuluhan dan pendampingan pada penderita hipertensi.Kata Kunci: kualitas tidur, tekanan darah, pasien hipertensi ABSTRACT WHO estimate that, in 2020 non-communicable disease causes of death 73% and 60% of all morbidity in the world (WHO, 2013). In Indonesia, hypertension is suffered by women with 28.8% and often shows no symptoms, only realized after causing organ disorders. The National Heart, Lung, and Blood Institute of the United States Department of Health and Human Services informs that less sleep or poor sleep quality increases the risk of high blood pressure, heart disease and other diseases. This study aims to determine the relationship between the quality of sleep with blood pressure in hypertensive patients in Mojolangu Public Health Center, Malang. The type of this research is observational analytic with cross sectional design. Population in this research is all patient of hypertension in Mojolangu Public Health Center. This study uses total population. The sample size is generated based on the time period and a sample size of 30 is obtained by specifying some inclusion and exclusion criteria. The dependent variable is blood pressure and the independent variable is sleep quality. Analizing data by coeficient contingency. The result of this research are respondents with abnormal blood pressure were 53.3% female, 43.3% were in the 41-60 years old, 66.7% with poor sleep quality. There is a relationship between the quality of sleep with blood pressure in hypertensive patients with a strong relationship (0.649). The  conclusion is respondents who have poor quality of sleep have an increase in blood pressure, so there are needs to be counseling and menthoring for hypertensive patients.Keywords: quality of sleep, blood pressure, hypertension patient

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here