Open Access
Studi Pendahuluan: Pengaruh Krioprotektan yang Berbeda terhadap Persentase Kerusakan dan Penetasan Embrio Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
Author(s) -
Akhmad Taufiq Mukti,
Septuresty Hartri Eka,
Woro Hastuti Satyantini,
A. Shofy Mubarak
Publication year - 2020
Publication title -
journal of aquaculture and fish health/journal of aquaculture and fish health
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-0864
pISSN - 2301-7309
DOI - 10.20473/jafh.v9i3.16562
Subject(s) - physics , biology
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh krioprotektan yang berbeda dalam kriopreservasi embrio terhadap persentase kerusakan dan penetasan embrio ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Embrio ikan lele pada fase gastrula diberi perlakuan larutan dimethyl sulfoxide (DMSO), propylene glycol (PG), madu, dan kombinasinya dengan konsentrasi 5% untuk masing-masing perlakuan. Embrio disimpan pada suhu 4 dan 0ºC, masing-masing selama 30 menit, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 jam. Thawing embrio dilakukan pada suhu 28ºC. Selanjutnya, embrio diinkubasi dalam akuarium pada suhu 28ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan krioprotektan dalam kriopreservasi embrio fase gastrula memberikan perbedaan kerusakan dan penetasan embrio ikan lele pada lama waktu penyimpanan yang berbeda. Persentase kerusakan embrio meningkat seiring dengan lama waktu penyimpanan dan suhu penyimpanan yang berbeda. Kombinasi larutan krioprotektan DMSO dan madu serta PG dan madu menunjukkan persentase kerusakan embrio yang lebih rendah dan persentase penetasan embrio yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan krioprotektan lainnya (p<0,05).