
GAMBARAN HISTOPATOLOGI KULIT DAN INSANG BENIH IKAN LELE (Clarias sp.) YANG TERINFEKSI Saprolegnia sp. DAN YANG TELAH DIOBATI DENGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.)
Author(s) -
Andriana Kusuma Wardhani,
Sudarno Sudarno,
Rahayu Kusdarwati
Publication year - 2019
Publication title -
journal of aquaculture and fish health/journal of aquaculture and fish health
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-0864
pISSN - 2301-7309
DOI - 10.20473/jafh.v7i1.11227
Subject(s) - biology , veterinary medicine , medicine
Ikan lele menjadi salah satu komoditi hasil perikanan yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga jualnya. Salah satu penyakit yang umumnya menyerang ikan lele adalah penyakit saprolegniasis yang disebabkan oleh jamur Saprolegnia sp. Tumbuhan obat tradisional yang diketahui dapat bermanfaat dalam pengendalian berbagai agen penyebab penyakit ikan, salah satunya adalah daun sirih (Piper betle L.). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histopatologi insang dan kulit benih ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi oleh Saprolegnia sp. dan yang telah diobati dengan ekstrak daun sirih (Piper betle L). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan perlakuan pemberian ekstrak daun sirih dengan dosis 3,2 %. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga Surabaya dan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada bulan Agustus 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi nekrosis pada bagian kulit benih ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi Saprolegnia sp. Sedangkan pada perlakuan jaringan yang terinfeksi Saprolegnia sp. dan telah diobati dengan ekstrak daun sirih (Piper betle L) struktur jaringan kulit tetap pada kondisi normal karena Saprolegnia sp. tidak mampu menginfeksi jaringan kulit dan insang benih ikan lele (Clarias sp.).