z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS AIR DENGAN PREVALENSI ENDOPARASIT PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING DI KOTA SURABAYA
Author(s) -
Alfan Prianggara,
Gunanti Mahasri,
Abdul Manan
Publication year - 2019
Publication title -
journal of aquaculture and fish health/journal of aquaculture and fish health
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-0864
pISSN - 2301-7309
DOI - 10.20473/jafh.v5i3.11327
Subject(s) - veterinary medicine , mathematics , food science , chemistry , medicine
Kendala kualitas air dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) pada Program Urban Farming diakibatkan karena waduk maupun bozem yang digunakan merupakan perairan tergenang dan kualitas airnya tergantung darimana air itu berasal, apabila kualitas air buruk maka ikan akan stres, menjadi lemah dan mudah terserang parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada pemeliharaan ikan nila (O. niloticus), prevalensi endoparasit pada saluran pencernaan serta korelasi antara kualitas air dengan prevalensi endoparasit pada saluran pencernaan ikan nila (O. niloticus) di Keramba Jaring Apung Program Urban Farming kota Surabaya. Lokasi waduk atau bozem yang digunakan adalah Urban Farming kecamatan Wiyung, Jambangan dan Lakarsantri, kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode survey. Parameter utama dalam penelitian ini adalah prevalensi endoparasit dan kualitas air. Hasil pengukuran kualitas air berkisar antara : suhu 29-300C; pH 7-8,5; kecerahan 18-30 cm; DO 4,8- 5,3 mg/l; nitrit <0,043-2,213 mg/l; nitrat <0,008-7,781 mg/l dan amoniak 0,063-0,35 mg/l. Prevalensi rata-rata endoparasit Eimeria spp. 5,71 % dan Acanthogyrus spp. 8 %. Terdapat korelasi positif antara kecerahan, amoniak dan DO dengan prevalensi Eimeria spp. serta suhu, pH, nitrat dan nitrit dengan prevalensi Acanthogyrus spp. Terdapat korelasi negatif antara suhu, pH, nitrat dan nitrit dengan prevalensi Eimeria spp. serta kecerahan, amoniak dan DO dengan prevalensi Acanthogyrus spp. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here